Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA), bersikukuh bahwa Muktamar VIII PPP yang diselanggarakan kubu Romahurmuzy (Romy) di Surabaya merupakan suatu bentuk pelanggaran.
"Yang di Surabaya, banyak sekali pelanggaran, selain AD/ART, pelaksanaannya melanggar keputusan Mahkamah Partai dan Majelis Syariah," kata SDA di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2014) malam.
SDA menambahkan, Muktamar tersebut juga tidak mendapatkan ijin dari Mabes Polri dan Kapolda Jawa Timur
"Tidak mengindahkan keputusan Kemenkumham. Maka produk dari muktamar itu tidak sah," paparnya.
Ketika disinggung mengenai kemungkinan Romy dan kubunya hadir dalam Muktamar pada 30 Oktober mendatang, SDA merasa sangsi.
"Bagaimana dia mau hadir karena dia telah menyebut dirinya Ketum PPP. Lalu ada Muktamar PPP pasti dia akan menilai Muktamar itu tidak sah," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, SDA tengah menghadiri ajang Silaturahmi Nasional (Silatnas) Alim Ulama se-Indonesia, di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Pusat, Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Acara tersebut, menurut SDA, sebagai persiapan pelaksanaan Muktamar VIII PPP, tanggal 30 Oktober mendatang. [Nur Ichsan]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala