Suara.com - Seorang lelaki berkapak menyerang sekelompok polisi di New York City, Amerika Serikat, pada Kamis (23/10/2014). Dua polisi terluka, salah satunya dalam kondisi kritis, sementara si penyerang akhirnya tewas ditembak.
Menurut kepolisian New York, para polisi yang diserang sedang berpatroli ketika seorang fotografer meminta mereka berfoto di Queens Steet sekitar pukul 2 siang.
Saat sedang berpose, tiba-tiba seorang lelaki berkapak menyerang para petugas polisi itu. Ia mengayunkan kapaknya, menghantam seorang polisi di lengan sebelah kanan dan kemudian menyerang seorang polisi lainnya tepat di kepalanya.
Dua polisi lainnya langsung menembak dan melumpuhkan si penyerang. Ia dinyatakan tewas di lokasi. Adapun identitas penyerang belum diketahui tetapi diduga berusia 32 tahun.
Seorang perempuan berusia 29 tahun juga menjadi korban dalam insiden itu, karena terkena peluru nyasar. Ia sudah dirawat di rumah sakit, menjalani operasi, dan kini sudah mulai pulih.
Kedua polisi yang menjadi korban penyerangan dirawat di Jamaica Hospita. Polisi yang mengalami luka di kepala dalam kondisi kritis dan akan menjalani operasi. Sementara yang terkena hantaman kapak di lengan sudah dalam kondisi stabil.
"Pada titik ini, motif serangan belum diketahui," kata William Bratton, komisaris polisi New York.
Polisi menolak mengomentari laporan beberapa media yang menyebutkan bahwa serangan itu dilakukan oleh teroris dan bahwa ada memo internal di kepolisian yang memerintahkan semua petugas untuk meningkatkan level kewaspadaan.
Serangan itu juga terjadi hanya sehari setelah gedung parlemen Kanada diserang seorang lelaki bersenjata. Satu tentara tewas dalam serangan tersebut sementara si penyerang juga tewas ditembak.
Adapun keempat polisi yang diserang oleh lelaki berkapak di New York lulus dari akademi kepolisian lokal pada 8 Juli kemarin. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta