Suara.com - Tujuh jam sudah api membakar mesin produksi PT Bina Karya Prima, produsen kelapa sawit di RT 06/RW 04 Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Peristiwa ini berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Hingga pukul 15.00 WIB petugas pemadam belum berhasil menjinakan api," kata salah satu warga setempat, Nyonya Bima, di lokasi kebakaran.
Pantauan Antara di lokasi, asap tebal berwarna hitam pekat dari lokasi kebakaran membumbung tinggi hingga mencapai radius puluhan kilometer.
"Asapnya terlihat sampai ke wilayah Kecamatan Bekasi Timur yang radiusnya sekitar 15 kilometer," katanya.
Pabrik yang memproduksi minyak goreng merk Tropical, sabun Shinzui, margarine forvita, dan sejumlah kosmetik itu nampak mengalami kelumpuhan.
Bahkan sebagian besar karyawannya terpaksa dipulangkan dan sebagian alat produksi yang selamat dievakuasi ke luar pabrik.
Asap juga menganggu sejumlah lingkungan sekitar seperti sekolah, warung makan, dan rumah penduduk.
"Anak saya disuruh pulang sekitar pukul 10.00 WIB karena sekolahnya sudah dipenuhi asap," ujarnya.
SDN Pejuang II Kelas VI, sekolah ini sudah dipenuhi asap dan terpisah dengan satu Puskesmas Pejuang dari sumber api.
Pabrik ini memang dekat dengan perumahan warga sehingga masyarakat sekitar mengantisipasi menjalarnya api ke perumahan mereka.
"Api belum menjalar ke rumah warga. Namun masyarakat bersiaga mengantisipasi hal itu," ujar salah warga lainnya, Nunang (50).
Salah satu karyawan PT BKP, Syahril (35), mengatakan titik api awalnya berasal dari gudang produksi minyak goreng Tropical.
"Dari gudang Tropical api menjalar gudang produksi Margarin Forvita, kosmetik Shinzui, sabun Shinzhui," ujar Syahril.
Dia mengaku mendengar sejumlah ledakan dari dalam gudang pabrik yang dipicu oleh panas api.
"Saya tadi masuk shift 1, pukul 07.00-15.00 WIB, tapi semua karyawan dipulangkan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Baru 17 Tahun! Cucu Orang Jakarta Ini On Fire di Klub Besar Belanda
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Polda Metro Jaya Bakal Rilis Tentang Ledakan SMAN 72 Jakarta yang Lukai Puluhan Siswa
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat