Suara.com - Salah satu pos kementerian di bidang ekonomi yang cukup strategis adalah kursi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Sebelum Presiden Joko Widodo mengumumkan susunan kabinetnya, sejumlah nama sempat dikabarkan akan mengisi pos ini. Sebut saja pengamat perminyakan Kurtubi, Kuntoro Mangkusubroto, Pramono Anung hingga akhirnya Presiden Jokowi menjatuhkan pilihan kepada Sudirman Said.
Siapakah Sudirman Said? Saat mengumumkan kabinetnya, Jokowi hanya menyebut profil singkat. “Beliau seorang manajer bisnis handal, aktivis antikorupsi, dan saat ini menjabat Dirut Pindad,” kata Jokowi di Istana Negara, Minggu (26/10/2014).
Pria berkumis ini sudah tidak asing di kalangan ESDM. Saat Pertamina dipegang Ari Soemarno, ia dipercaya menjadi staf ahli Direktur Utama dan selanjutnya dipercaya sebagai sekretaris perusahaan di BUMN migas terbesar tersebut. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Diretur PT Petrosea Tbk dan Group Chief of Human Capital and Corporate Services PT Indika Energy. Dua perusahaan tambang yang dikelola putra Sudwikatmono.
Lahir di Brebes, 16 April 1963, Sudirman Said juga dikenal sebagai pegiat antikorupsi. Bersama dengan Marie Muhammad, Erry Riyana, Kuntoro Mangkusubroto, Arief Surowidjojo, Kemal Stamboel dan Sri Mulyani, mendirikan Masyarakat Transparansi Indonesia. Langkah pertama yang dilakukan adalah menerbitkan kumpulan keppres Soeharto yang bermasalah. Sewaktu KSAD dipegang Endriartono Sutarto, ia berhasil membujuknya untuk mengaudit semua yayasan dan perusahaan milik TNI AD.
Bersama dengan sejumlah aktivis, Sudirman Said mendorong pencalonan Nurcholis Madjid menjadi calon presiden RI. Ia mendirikan “Partai Orang Baik” untuk mengusung Cak Nur, sebelum akhirnya Cak Nur mundur dari pecalonan.
Bencana tsunami Aceh, Sudirman Said menjadi Deputi Kepala Badan Pelaksana Rekonstruksi dan Rehabilitasi Aceh. Kuntoro Mangkusubroto yang jadi ketua BRR. Salah satu kinerja yang dibangun adalah membuat sistem keterbukaan di BRR, dengan menyampaikan seluruh laporan keuangan kepada publik secara transparan.
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
Terpopuler: Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Artis AK Terseret Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Bagaimana Awal Mula Ijazah Jokowi Dituduh Palsu?
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah