Suara.com - Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Brigjen Pol Antam Novambar mengatakan ajakan terorisme di Indonesia semakin marak, bahkan sudah masuk masjid-masjid.
Antam mengatakan di Batam, Senin (27/10/2014), pihaknya pernah menemukan selebaran Jumat di masjid yang isinya bertentangan dengan nilai agama dan hukum.
"Pihak masjid juga kecolongan, kok bisa mereka masuk, pihak masjid tidak tahu. Mereka luar biasa," kata Antam dalam sosialisasi bahaya radikalisme dikalangan mahasiswa dan pelajar.
Ia mengatakan teroris melakukan berbagai cara untuk menyebarluaskan pemahamannya. Maka ia mengajak seluruh anak muda dan semua pihak bersatu-padu melawan terorisme.
Tidak ada satu agama pun yang menyetujui teror. Umumnya teroris salah memahami ajaran agama sehingga mengajak umat tertentu untuk melakukan kegiatan yang bertentangan dengan hukum.
"Kenapa muncul terorisme. Karena persepsi terjadi penindasan terus-menerus oleh dunia barat," kata dia.
Selain itu, karena terjadinya ketidakadilan. Dan beberapa pihak mempercayai keadilan itu tidak bisa diperoleh dengan cara-cara damai," kata dia.
Teror juga disebabkan oleh upaya balas dendam, akibat kemiskinan dan kurangnya pendidikan. Ia mengatakan kepada pelaku teror yang dipenjara, BNPT berupaya menyadarkan kembali pemahamannya yang salah. Meski ia mengakui tidak gampang. (Antara)
Berita Terkait
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Mantan Teroris Ungkap Indonesia Belum Aman di Usia 80 Tahun
-
ASN Kanwil Aceh Diduga Terlibat Terorisme, Kemenag Siapkan Sanksi
-
Densus 88 Bongkar Sel Teroris di Aceh, Dua Petingginya Ternyata ASN
-
'Bukan Kaleng-kaleng' Densus 88 Bongkar Peran Strategis Dua ASN Aceh di Jaringan Terorisme
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!