Suara.com - Aksi seorang pelaku bom bunuh diri telah menewaskan setidaknya 27 orang personel milisi Syiah di pingiran Kota Jurf al-Sakhar, sebelah selatan Baghdad, Irak, Senin (27/10/2014) waktu setempat.
Sebagaimana dilaporkan sumber-sumber dari tentara dan kepolisian setempat, peristiwa itu terjadi usai keberhasilan pasukan militer dan pejuang Syiah mengusir militan ISIS keluar dari kawasan tersebut sepanjang akhir pekan lalu.
Disebutkan, sang pelaku bunuh diri datang dengan sebuah mobil Humvee yang penuh dengan bahan peledak, yang tampaknya dicuri dari pasukan Irak. Selain mereka yang tewas, aksi bom bunuh diri itu juga mencederai sekitar 60 milisi Syiah lainnya.
Warga Irak khususnya, sudah paham bahwa serangan ke kaum Syiah akan terus meningkat, terutama dengan kian dekatnya festival Ashura. Tradisi ini adalah juga salah satu pembeda antara aliran Syiah dan Islam Sunni. Lazimnya, di berbagai masjid dan tempat ibadah di Irak, jutaan warga Syiah akan turut serta mengenang tewasnya Hussein, salah satu cucu Nabi Muhammad SAW, dalam Perang Karbala.
Di masa lalu, aksi kekerasan di Irak memang kerap kali meningkat di seputar momen ini, terutama pada hari-H yang akan jatuh pada pekan depan. Kini, seiring merebaknya ISIS yang jelas-jelas menyatakan Syiah sebagai musuh yang harus dibunuh, serangan terhadap warga Syiah pun kembali meningkat, nyaris menyamai level puncak perang saudara di era 2006-2007 lalu.
Buktinya, selain aksi bunuh diri di Jurf al-Sakhar, pada Senin (27/10) malam aksi serupa juga terjadi di pusat Kota Baghdad. Menurut keterangan pihak kepolisian dan medis setempat, setidaknya 15 orang tewas dalam serangan ini. Kejadian itu sendiri berlokasi di sebuah jalan yang dipenuhi toko dan restoran, di Distrik Karrada, yang sebenarnya didiami bersama oleh warga Syiah, Sunni, maupun sekte dan etnis budaya lainnya. [Reuters]
Berita Terkait
-
Serius Hadapi Timnas Indonesia, Irak Kirim Pemain Latihan Bareng Polisi
-
Adu Lini Tengah Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak, Siapa Lebih Kreatif?
-
Eliano Reijnders Kesulitan Prediksi Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
-
Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Diprediksi Cuma 7 Persen
-
Dua Bintang Irak Pulang Lebih Cepat, Jadi Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!