Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019, Fadli Zon, menyatakan siap membantu Muhamad Arsyad untuk menyelesaikan masalah hukumnya. Tidak tanggung-tanggung, harta dan tenaga dia siapkan demi mulusnya proses hukum lelaki yang dijerat dengan UU ITE terkait pornografi tersebut.
"Pengacaranya pro bono, gratis, nanti ada Paramta Ersan. Nanti tidak dibutuhkan biaya yang dikeluarkan Ibu, nanti kalau dibutuhkan lebih banyak lagi, kita bisa bantu," kata Fadli di kediaman ibunda Muhamad Arsyad, Mursidah, di Jalan Haji Geni, Kelurahan Rambutan-Ciracas, Jakarta Timur, Jumat(31/10/2014).
Saat ini Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini bersama Ibu Mursidah sudah menuju ke Markas Besar Kepolisian RI untuk menjenguk pria yang biasa disapa Imen ini. Dia mengharapkan agar kasus yang mengorbankan nama Presiden Jokowi ini dapat menjadi pelajaran para penegak hukum untuk memprosesnya dengan benar.
Sebab, menurut Fadli, ditengah aturan hukum media sosial yang belum jelas, peristiwa tersebut merupakan hal yang sangat disayangkan. Apalagi kalau melihat posisi Jokowi saat ini sebagai Presiden.
"Kebetulan hari ini hari Jumat, hari kunjungan, ya kita kesana. Saya harap polisi dapat melihat masalah ini dengan benar, karena aturan media sosial kita belum jelas," tambah Fadli.
Muhamad Arsyad ditahan pihak kepolisian pada hari Rabu(20/10/2014) karena mengunggah gambar yang tidak senonoh karena dinilai mengandung unsur pornografi. Arsyad dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 29 Juncto Pasal 4. Ayat 1 UU Nomor 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi. Pasal 310 dan 311 KUHP, Pasal 156 dan 157 KUHP, Pasal 27, 45, 32, 35, 36, 51 UU ITE. [Nikolaus Tolen]
Berita Terkait
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Roy Suryo Klaim Kantongi Ijazah Palsu Jokowi Langsung dari KPU: Kami Berani Mati, Adili Jokowi!
-
Ramalan Rocky Gerung: 'Hantu' Ijazah Jokowi Bakal Teror Pemerintahan Prabowo Sampai 2029!
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Malu-malu Umumkan Jokowi Jadi 'Bapak J', PSI Dicurigai Partai Tertutup: "Aneh Bila Belum Dipublish"
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram