Harto, (47), salah satu korban luka dalam musibah ambruknya jembatan penghubung Gedung Arsip dan Perpustakaan DKI Jakarta di Kompleks Taman Ismail Marzuki menceritakan kembali saat-saat kepergian Ucup Nurhadi, seorang kawannya yang meninggal dunia pada peristiwa tersebut. Sesaat seusai jembatan ambruk, Harto mendengar Ucup berteriak meminta tolong.
"Sempat teriak-teriak minta tolong, gak bisa nolong soalnya ketutupan cor," kata Harto lirih saat di temui di Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (1/11/2014).
Teriakan Ucup pun perlahan melemah sampai akhirnya hilang sama sekali. Ucup pun meninggal di lokasi.
Harto menambahkan, pihak kepolisian datang pada saat suara Ucup sudah tidak terdengar lagi. Pada saat teman-temannya mau membantu, polisi melarang karena sudah ditangani dan menjadi tanggung jawab polisi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selain Ucup, korban meninggal dunia lainnya adalah Arden (17), Harno (43) dan Budi (25). Mereka berempat berasal dari Jawa Tengah. Keempat korban meninggal dunia sudah dipulangkan ke kampung halamannya di Demak dan Purwodadi, Jawa Tengah pada hari Sabtu (1/11/2014) dini hari.
Wanto, Imam dan Harto, tiga di antara lima korban luka saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit PGI Cikini. Sementara itu, dua lainnya, yaitu Agung dan Bayu, sudah dipulangkan.
Seperti diketahui, jembatan penghubung Gedung Arsip dan Perpustakaan DKI Jakarta di Kompleks Taman Ismail Marzuki ambruk pada Jumat (31/10/2014) sekitar pukul 06.30 WIB. Jembatan itu baru saja selesai dicor pada malam sebelumnya, Jumat (30/10/2014) sekitar pukul 23.00 WIB. [Nur Ichsan]
Berita Terkait
-
Ambruk saat Pengecoran, Jembatan Rp771 Juta di Makassar Belum Sempat Dipakai!
-
Jembatan di Taman Cadika Medan Ambruk, Pengunjung Terjung ke Danau
-
Mengerikan! Detik-detik Jembatan Putus di Vietnam Terekam, Truk Terjun Bebas ke Sungai yang Banjir
-
Jembatan Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal Kargo, 6 Orang Hilang
-
Video Detik-detik Jembatan Baltimore AS Ambruk Ditabrak Kapal Kargo, Puluhan Mobil Jatuh ke Air
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
Terkini
-
Kejagung: Hampir Rp10 Miliar Uang Dikembalikan terkait Kasus Korupsi Chromebook
-
Raut Wajah Jokowi Berubah Saat Ditanya Utang Whoosh: Apa yang Terjadi?
-
Usman Hamid Sebut Penangkapan Delpedro Cs Sebagai Bentuk Praktik Otoriter Pemerintah Terhadap Kritik
-
Viral Gara-gara Santri Jember Salah Alamat, Ini Beda Trans7 dan Transmart Milik CT Corp
-
Polemik Usai, Pramono Anung Siap Bangun RS Tipe A di Lahan Eks Sumber Waras
-
Dituding Lamban Perbaiki Pasar Taman Puring, Gubernur Pramono: Ada Pedagang yang Menolak
-
Bercanda Soal 'Bensin Susah Terbakar', Pemuda Ini Alami Luka Bakar 80 Persen Usai Nyalakan Korek
-
Bela 11 Warga Adat Maba Sangaji usai Divonis Bersalah, Dandhy Laksono Sebut 'Logika Sesat' Negara
-
Di Hari Spesial Prabowo ke-74, Ketua MPR Muzani Kirim Doa Langsung di Istana
-
Niat Protes Konten Trans7, Ratusan Santri Malah Demo di Depan Transmart Jember