Suara.com - Keputusan Presiden Joko Widodo untuk membagikan Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar di Jakarta menuai kritik. Direktur Eksekutif Sekretariat Pembangunan Desa, Iwan Soelasno mengatakan, seharusnya Presiden membagikan KIS dan KIP di salah satu desa miskin di Indonesia.
Kata dia, Presiden Jokowi bisa menugaskan Menteri Desa dan PDT untuk membagikan di desa miskin tersebut, bukan di Jakarta.
“Agak mengherankan kalau seorang Menteri Desa dan PDT malah membagikannya di perkotaan. Dengan pembagian di kota Jakarta Timur, Presiden Jokowi maupun Menteri Desa dan PDT kelihatannya belum siap dengan data desa miskin yang dimiliki,” kata Iwan dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Kamis (6/11/2014).
Kata Iwan, dengan membagikan KIS dan KIP di desa, Jokowi bisa menunjukkan kepada publik tentang komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan dan pemberdayaan di desa sebagaimana janji politiknya ketika kampanye pilpres lalu.
Iwan menambahkan, Sekretariat Pemberdayaan Desa mendorong pemerintahan Jokowi–JK untuk segera implementasikan UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, salah satunya dengan memprioritaskan desa–desa diseluruh Indonesia mendapatkan KIS dan KIP secepatnya untuk mengurangi kesenjangan pedesaan dengan perkotaan.
Sekretariat Pemberdayaan Desajuga mendorong pemerintahan Jokowi–JK untuk melibatkan perangkat desa dalam mensosialisasikan keberadaan KIS dan KIP.
Berita Terkait
-
Kriteria Penerima KIP Kuliah 2025: Ini Syarat, Jadwal, dan Tata Cara Pendaftaran
-
Panduan Lengkap Cara Mendapatkan KIP 2025 untuk Siswa SD, SMP, hingga SMA
-
Panduan Lengkap Tata Cara Daftar KIP Kuliah 2025, Syarat dan Jadwalnya
-
KIP Kuliah dan Budaya Gengsi: Bantuan Pendidikan yang Melenceng dari Tujuan
-
Pemerintah Anggarkan Rp7,4 Triliun untuk KIP Kuliah 2025, Cek Syarat dan Cara Daftar Sekarang!
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
UU PDP Dinilai Bisa Jadi 'Tameng' Pejabat Korup, Koalisi Sipil Minta MK Beri Pengecualian
-
Belum Kelar Soal Ijazah Palsu, Kini Dokter Tifa Curiga Sudjiatmi Bukan Ibu Kandung Jokowi
-
Presiden Prabowo Subianto Lantik Wamendagri III, Mendagri: Perkuat Kinerja Kemendagri
-
Kurir Ekspedisi Terlibat Sindikat Curanmor Lintas Provinsi! Kirim Motor Curian Pakai STNK Palsu
-
Punya Nazar Khusus, Apa yang Dilakukan Prabowo Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?
-
Viral! WNA Tabrak Lari di Tangerang, Seret Motor Korban hingga 2 Km
-
Genjot Literasi Membaca, BBW Jakarta 2025 Datang Lagi: Bakal Ada 5 Juta Buku Baru!
-
Media Lokal Diminta Ambil Peran Soal Isu Lingkungan dan Krisis Iklim
-
Dari Mahfud MD hingga Tom Lembong: Sejumlah Tokoh Elite Bahas Arah Masa Depan Bangsa
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar