Suara.com - Ribuan umat Islam di Pamekasan, Jawa Timur, menggelar Salat Istisqa', yakni Salat sunah guna meminta turun hujan kepala Allah SWT di sebuah tanah lapang, di dekat pondok pesantren Bata-Bata, Palengaan, Jumat (7/11/2014).
"Salat istisqa ini sengaja kami gelar untuk memohon kepada Allah SWT agar segera diturunkan hujan, karena kekeringan sudah sangat parah dan masyarakat membutuhkan air," kata salah satu pengasuh pondok pesantren Bata-Bata Palengaan KH Abduh.
Mulai sekitar pukul 06.00 WIB, masyarakat di wilayah ini datang berbondong-bondong ke lapangan Kramat di Palengaan, guna melaksanakan Salat istisqa.
Sebagian di antara jamaah salat ini ada yang membawa hewan ternak piaraan mereka.
Kecamatan Palengaan merupakan salah satu kecamatan yang dilanda kekeringan terparah di Kabupaten Pamekasan. Warga di wilayah ini kesulitan untuk mendapatkan air bersih.
Sebagian di antara mereka terpaksa mandi di sungai yang airnya mulai keruh dan berlumut, karena semua sumber air sumur di wilayah itu mengering.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Pamekasan, sebanyak 154 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Pamekasan, kini mengalami kekeringan pada kemarau kali ini.
Dari sebanyak 154 desa itu, 35 desa diantaranya termasuk kering kritis, sedangkan 115 desa sisanya kering langka. Kesepuluh kecamatan yang kini dilanda kekeringan itu, masing-masing Kecamatan Larangan, Proppo, Pasean, Pangantenan, Batumarmar, Waru, Palengaan, Pademawu, Kadur, dan Kecamatan Tlanakan.
Jumlah desa yang mengelami kekeringan di Pamekasan ini meningkat dibanding data yang dirilis BPBD pada Agustus 2014. Sebab, saat itu, jumlah desa yang mengalami kekeringan di Pamekasan sebanyak 71 desa yang tersebar di 10 kecamatan yang termasuk daerah rawan kekeringan dan kesulitan air bersih.
Ke-10 kecamatan itu meliputi, Kecamatan Kadur sebanyak tujuh desa, Pegantenan lima desa, Proppo delapan desa, Pademawu enam desa, Tlanakan tujuh desa, Palengaan lima desa, Larangan tiga desa, Waru 12 desa, Pasean enam desa, dan Batumarmar 12 desa. (Antara)
Berita Terkait
-
Cerita Sedih di Balik Viral Spanduk Desa Maling di Pamekasan: Motor hingga Emas hilang Tak Berhenti
-
Noda di Laga Super League: Suporter Persis Solo Mabuk Picu Kericuhan, Kini Diciduk Polisi
-
Silaturahmi ke Ulama Madura, Kapolri Listyo Sigit Titip Pesan Mendalam
-
Kenapa Ustaz Abdul Somad Tak Pernah Mau Jadi Imam Salat Minta Hujan?
-
StuntingHub, Platform Solusi Pantau Cegah Stunting dari Telkom
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!