Suara.com - Pekerja pabrik asal Vietnam yang harus mengalami penipuan sebuah toko elektronik kala menjadi turis di Singapura, Pham Van Thoai, mendapat simpati luar biasa dari warga dunia maya alias netizen. Namun, bingkisan simpati berupa sebuah iPhone 6 baru yang coba diserahkan perwakilan netizen, Gabriel Kang, kepada Pham saat di Bandara Changi sebelum pulang ke Vietnam, ternyata ditolaknya.
Seperti diberitakan situs AsiaOne yang mengutip The Straits Times, Pham yang ditipu senilai US$550 oleh sebuah toko di Sim Lim Square, itu sudah akan bertolak ke Ho Chi Minh City pada Jumat (7/11/2014) siang. Saat itulah, Kang yang menginisiasi pengumpulan dana simpati bagi Pham, mendatanginya dengan membawa setumpuk bingkisan.
Berjumpa di Terminal 3 Changi, Pham saat itu diserahi sebuah iPhone 6 warna perak 64GB seharga $1.538, serta setumpuk makanan khas Singapura seperti bak kwa, kaya, serta saos kepiting pedas. Namun ternyata, meski secara tulus mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas bantuan terhadapnya, Pham tegas menolak "kado" telepon seluler itu.
"Saya tidak ingin menerima lebih dari apa yang sudah hilang dariku. Saya tidak pantas menerima itu," ungkapnya, yang sementara itu dengan senang hati bersedia membawa pulang bingkisan makanannya.
Kang yang mewakili netizen pun akhirnya memahami penolakan Pham. Seperti dijelaskannya kepada media, dana sejumlah hampir $16.000 berhasil terkumpul dalam kampanye demi menunjukkan simpati serta keramahtamahan warga Singapura kepada Pham itu. Kini, menurut Kang pula, dana yang tak terpakai akan disumbangkan ke kegiatan amal berdasarkan pilihan Pham.
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa yang menimpa Pham terjadi pada Senin (3/11) lalu, di toko Mobile Air, saat dia pada malam itu hendak membeli sebuah iPhone sebagai kado bagi pacarnya. Pham membayar $950 untuk telepon itu, namun kemudian ditipu harus membayar tambahan $1.500 untuk paket garansi.
Pham protes, namun pihak toko malah menahan teleponnya sembari tetap meminta tambahan uangnya. Beberapa foto dan video Pham yang sampai harus berlutut dan "mengemis" minta pengembalian uangnya, yang direkam oleh pengunjung lain di toko, lantas tak lama beredar luas di dunia maya.
Usai kejadian itu, Pham sendiri kemudian hanya mendapatkan refund sebesar $400 dari toko tersebut, yang berarti dia masih kehilangan $550. Itu pun baru setelah pacarnya menelepon kepolisian setempat dan meminta bantuan lembaga Asosiasi Konsumen Singapura (Consumers Association of Singapore/CASE).
Toko Mobile Air sendiri belakangan tengah diinvestigasi oleh pihak CASE atas dugaan pelanggaran Aturan Perlindungan Konsumen (Fair Trading Act). [Asia One/Straits Times]
Berita Terkait
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Waspada! Menteri Meutya Ungkap Anak-Anak Jadi Sasaran Empuk Penipuan Belanja Online
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah