Suara.com - Sejumlah mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Riau diserang oleh sekitar 40 orang tak dikenal yang diduga mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan Jasmani di Kantin Faperta pada Sabtu (8/11/2014) sore.
"Saat itu kami sedang duduk sambil makan siang di kantin, kemudian tiba-tiba sejumlah orang yang kami duga mahasiswa Jurusan Penjas datang memukuli salah satu teman kami," kata salah seorang mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya.
Akibat pemukulan ini, empat mahasiswa Fakultas Pertanian terluka dan saat ini sedang divisum di RS Bhayangkara.
Aksi anarkis ini diduga dipicu pertandingan bola antara mahasiswa Fakultas Pertanian dan FKIP pada beberapa waktu lalu. Pada pertandingan tersebut dimenangkan oleh mahasiswa dari Fakultas Pertanian.
"Pemukulan ini diduga dikarenakan pertandingan sepak bola yang sempat ricuh beberapa waktu lalu," kata salah seorang aparat yang sedang mengamankan mahasiswa Suratmono.
Setelah melakukan pemukulan, para pelaku yang diduga mahasiswa tersebut langsung melarikan diri.
Hingga berita ini ditulis ratusan mahasiswa Faperta berkumpul di gedung rektorat Universitas Riau. Mereka meminta kepada pihak rektorat untuk mencari pelaku pemukulan ini.
Mereka mengancam akan melakukan tindakan anarkis jika malam ini mediasi tidak segera dilakukan oleh pihak rektorat.
"Kita menunggu aksi dari ketegasan rektor untuk menyelesaikan masalah ini, jika tidak kami akan membalas dan menyerang balik dengan massa yang besar," kata salah satu mahasiswa. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis