Suara.com - Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda, Nusyirwan Ismail, menyesalkan terjadinya insiden pengeroyokan petinju asal Penajam Paser Utara, M Ramadhan, di arena Gedung Tinju Graha Pemuda KNPI Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (10/11) malam.
"Harus diakui, pada dasarnya insiden ini terjadi di luar dugaan dalam sebuah pertandingan. Kejadian ini setidaknya bisa menjadi pembelajaran buat kita, agar tidak ada lagi kejadian yang sama," ungkap Nusyirwan, usai menjenguk Ramadhan di RS Siaga Samarinda, Selasa (11/11/2014).
Nusyirwan yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PB Porprov Kaltim, mengaku sangat menyayangkan terjadinya insiden di ajang Porprov Kaltim tersebut. Sebagai langkah awal, panitia menurutnya, wajib memberikan pertolongan pertama kepada korban dalam upaya mengedepankan pelayanan terbaik bagi kontingen.
Lebih jauh menurutnya, atas kejadian itu, panitia harus memberikan perhatian yang mendalam kepada korban. "Kami masih menunggu saran terbaik dari para dokter yang menangani. Apa pun yang disarankan, akan kami lakukan untuk perawatannya," ujar Nusyirwan.
Belajar dari kejadian tersebut, Nusyirwan menyebut bahwa terhitung pertandingan berikutnya yang melibatkan kontak fisik, panitia bidang pertandingan diminta agar lebih meningkatkan perhatian personal, khususnya dalam hal keamanan dan juga medis.
Sementara itu bagi semua kontingen, Nusyirwan berharap bisa lebih mengedepankan kondusivitas, serta menjauhkan ego daerah. Hal itu karena menurutnya, seluruh atlet yang bertanding nantinya akan dicari yang terbaik untuk membela Kaltim pada PON mendatang.
"Saya pribadi memberikan perhatian yang mendalam atas kejadian ini. Semoga atlet maupun official yang menjadi korban bisa segera pulih kembali. Begitu juga dengan kontingen lain, dalam pertandingan berikutnya agar bisa lebih mengedepankan persahabatan," tandasnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Kasus IUP Kaltim, KPK Panggil Pengusaha Iwan Chandra dan Chandra Setiawan
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Simbol Palu Arit PKI Ditemukan di Kampus Unmul, Pihak Rektorat: Itu Peraga Pembelajaran
-
Negosiasi di Hotel Samarinda: Terungkap Aliran Suap Miliaran Rupiah dari Rudy Ong untuk Amankan IUP
-
Terkuak Aksi Licik Bos Tambang Rudy Ong: Ajukan Gugatan hingga Nekat Kabur dari KPK!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga