Suara.com - Pihak rektorat Institut Pertanian Bogor telah membenarkan peristiwa adanya seorang mahasiswi pascasarjana yang ditemukan meninggal di kamar kosnya. Lebih jauh, terhadap jenazah korban disebutkan saat ini telah diurus proses pemakamannya.
"Memang benar, kami mendapatkan informasi dari pihak kepolisian dan juga bagian fakultasnya terkait peristiwa tersebut, kemarin (Selasa) petang," ungkap Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan IPB, Prof Yonny Koesmaryono, kepada Antara di Bogor, Rabu (12/11/2014).
Yonny menjelaskan, data mahasiswi yang meninggal tersebut bernama Riyona Lumapuy (23). Dia merupakan mahasiswi pascasarjana jurusan Ilmu Kelautan, dengan tahun masuk 2014.
Dijelaskan Yonny lagi, Riyona tercatat sebagai mahasiswi yang belum bekerja. Dia diketahui melanjutkan studi pascasarjana di IPB dengan pendidikan S1 dari Universitas Pattimura (Unpati) Ambon.
"Ia mahasiswi dengan biaya pendidikan sendiri, tidak ada beasiswa," kata Yonny pula.
Yonny pun menyebutkan bahwa Riyona tercatat merupakan putri dari Benhard Lumapuy yang beralamat di Jalan Kayoda RT 1/RW 7 Kelurahan Kuda Mati, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswi pascasarjana jurusan Ilmu Kelautan IPB, atas nama Riyona Lumapuy yang berasal dari Ambon, ditemukan sudah tak bernyawa di kamar kosnya, Selasa (11/11). Dia sementara ini diduga meninggal karena sakit, lantaran petugas menemukan obat-obatan di sampingnya.
"Di kamar korban kita temukan dua macam obat. Belum diketahui jenis apa, apakah penahan nyeri atau lainnya. Sedang kami dalami," ungkap Kapolsek Dramaga, Kompol Syaifuddin Gayo, kepada Antara di Bogor, Rabu (12/11).
Selain menemukan sejumlah obat di kamar kosnya, petugas juga mendapatkan keterangan dari teman dekat korban. Dikatakan, sebelum Riyona ditemukan tewas, dia sempat mengeluhkan sakit di bagian dadanya. Sejak mengeluhkan sakit itulah, Riyona tak terlihat lagi datang ke kampus selama dua hari.
"Kami juga mengirimkan sampel obat kepada petugas medis untuk memastikan jenisnya," tambah Kompol Syaifuddin.
Kronologi ditemukannya korban berawal dari laporan teman korban bernama Duaito, yang datang ke kos Riyona untuk menanyakan keadaan korban. Riyona sebelumnya disebut sudah dua hari tidak muncul ke kampus, serta handphone-nya tak bisa dihubungi. Petugas keamanan bersama aparat lantas mendobrak kamar, sebelum menemukan jasad korban yang diperkirakan sudah meninggal dua hari lalu. [Antara]
Berita Terkait
-
Hutan Rakyat Jadi Penyelamat Pasokan Kayu, Tapi Masih Dianaktirikan Negara
-
Solusi Cerdas Lawan Kamar Tanpa Bikin Kantong Kering: 5 Rekomendasi AC Portable Murmer Tapi Dingin
-
Bagaimana Lebah Madu Bisa Jadi Alarm Alami Polusi Udara?
-
AI Saja Tidak Cukup: Peneliti IPB Tekankan Kolaborasi Lapangan untuk Cegah Karhutla
-
Kolaborasi GEF SGP Indonesia dan IPB Dorong Inovasi Komoditas Berbasis Masyarakat
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bupati Bogor: Total Korban Majelis Ambruk 80 Orang Lebih
-
Fakta dan Mitos Gerhana Bulan yang Masih Hidup di Masyarakat Indonesia
-
Langit Maluku Utara Akan Menyala! Saksikan Gerhana Bulan Total Malam Ini
-
6 Fakta Menteri Kehutanan Main Domino Bareng Tersangka Perusakan Hutan
-
Link Live Streaming Gerhana Bulan dan Tata Cara Salat Gerhana
-
CEK FAKTA: Benarkah Jepang Gelar Aksi Demo untuk Dukung Indonesia?
-
Beda dari Anak Politisi Lain, Renny Sutiyoso Dicoret Ayah Sendiri saat Mau Nyaleg
-
CEK FAKTA: Demo Merembet, Jokowi Ditangkap?
-
Integritas Raja Juli Dipertanyakan, Foto Main Domino dengan Eks Tersangka Pembalakan Disorot Tajam
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies