Suara.com - Kordinator Pelaksana Koalisi Merah Putih (KMP) Idrus Marham menerangkan, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa gagal hadir ke DPR untuk membahas perkembangan lobi antara KMP dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Idrus menerangkan, KMP mengutusnya untuk menindaklanjuti perkembangan lobi tersebut.
"Ndak (jadi), jadi justru saya diminta ke sini sampaikan bahwa hari ini belum ada tandatangan (kesepakatan), karena usulan baru yang disampaikan teman-teman KIH baru akan dibahas," kata Idrus di DPR, Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Sebab, sambungnya, ada permintaan baru dari pihak KIH di antaranya revisi pasal-pasal terkait hak-hak anggota DPR dan hak komisi dalam UU MD3 seperti Hak Menyatakan Pendapat, Hak Interpleasi dan Hak Angket. Menurut Idrus, hal itu tidak ada masalah karena memang mengacu kepada UUD 1945.
"Kalau kembali pada UUD, hak DPR itu sudah diatur," ujarnya.
Kendati demikian, dia berharap KMP-KIH segera berdamai di parmelen. Sehingga, dualisme di parlemen tidak ada lagi dan DPR bisa langsung bekerja.
"Saya kira optimis karena komitmen sudah sama, bahwa kita tidak boleh biarkan dinamika yang tak produktif ini terus terjadi. Karena komitmen KMP dibentuk untuk mendukung kinerja DPR supaya lebih produktif," kata politisi Golkar itu.
Berita Terkait
-
Sorotan Tajam MBG: Golkar Minta Perbaiki Dapur dan Distribusi, Bukan Hentikan Program!
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Bahlil Lahadalia Raih Tanda Jasa, Golkar Klaim Buktikan Kapasitas Kepemimpinan!
-
Gibran Temui Try Sutrisno, Golkar Bilang Kini Isu Pemakzulan Sudah Usang dan Tak Relevan
-
Bahlil Temui Prabowo, Idrus Marham: Presiden Tak Akan Pecah Belah Golkar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line