Suara.com - Yopie Siregar (21), putra Sri Wahyuni (42) wanita yang ditemukan tewas dengan kondisi di dalam mobil, mengungkapkan dirinya tidak mempunyai firasat apa pun sebelum ibunya meninggal.
Yovie menuturkan, sebelum sang ibu meninggal, pada hari Jumat (14/11/2014), ia bersama ibunya sempat pergi ke puncak, Jawa Barat.
"Terus jam 20.30 WIB pulang ke rumah, ganti baju terus mama pergi lagi pamitnya ke Pondok Indah, bilang mau ke rumah temennya, mamanya Tante Dinar," ungkap Yopie di kediamannya di Grand Cirendeu Jalan Tarumanegara nomor 101, Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (20/11/2014).
Kemudian, pada hari Sabtu (15/11/2014) pukul 16.00 Yopie mencoba menghubungi Sri. Dari Pesan Blackberry sampai telepon tidak ada respon dari Sri.
"Di BBM (blackberry massanger) cuma delivered, BBM lagi cuma centang. Terus di telepon ke M3 masih nyambung. Malem di telepon lagi hapenya udah gak aktif," imbuhnya.
Karena tidak mendapatkan respon dari mamanya, Yopie berinisiatif untuk menghubungi kerabatnya.
"Udah nanya, tante Dinar memang ketemu sama mama pas hari Sabtu, sama tante Dinar pamitnya pulang," tuturnya.
Kemudian pada hari minggu (16/11/2014), Yovie dan keluarga masih belum mengetahui keberadaan ibundanya. Tapi dirinya tidak mencurigai atau pun berpikiran negatif tentang keberadaan ibunya. Pasalnya Sri memang dikenal sering berpergian untuk menenangkan diri.
"Hari Minggu masih gak ada kabar, sampe Minggu saya masih mikir kalau ibu pengen sendiri.
dicariin tetap gak ada, saling kontak sama saya, nanya mama di mana," paparnya.
Sampai akhirnya, pada hari Rabu (19/11/2014) sekitar pukul 11.00, Yopie dipanggil ke sekolah SMA Cendrawasih I, Jakartas Selatan.
"Terkait ditemukan Kartu pelajar sama mobil Honda Freed di bandara, terus papa nanya, udah baca berita? Terus bilang tapi belom tentu mama soalnya diperkirakan umur 15th." tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Trailer Film The Sheep Detectives: Kisah Domba Mengungkap Kasus Pembunuhan
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India