Seorang lelaki berhasil meloloskan diri dari pembantaian yang dilakukan kelompok teroris Al Shabaab pada 28 penumpang bus di Kenya, hari Sabtu akhir pekan lalu. Lelaki yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar (SD) itu mengungkap bagaimana dirinya bisa selamat dari maut.
Douglas Ochowodo tak pernah menyangka perjalanannya dengan bus dari Mandera, sebuah kota di dekat perbatasan Kenya dan Somalia akan membuatnya hampir mati. Ia dan para penumpang lain hendak bepergian ke Nairobi ketika tiba-tiba kelompok militan Al Shabaab asal Somalia mencegat bus yang mereka tumpangi.
Al Shabaab menyuruh seluruh penumpang yang beragama Islam untuk turun, menyisakan penumpang non-Muslim di atas bus. Sedianya, Al Shabaab hendak membawa mereka pergi dari tempat itu, namun mesin bus yang mogok membuat mereka mengurungkan niat mereka.
Para penumpang non-Muslim yang berjumlah 28 orang lalu disuruh turun dan dibaringkan di tanah untuk dieksekusi mati. Kemudian, dua militan, satu dari kiri dan satu dari kanan, berjalan ke tengah sambil menembaki kepala penumpang.
Saat itulah Douglas Ochowodho memutuskan untuk berpura-pura mati. Ketika tiba giliran Douglas, kedua militan yang jadi eksekutor sama-sama tidak ingat apakah mereka telah menembaknya atau belum. Douglas benar-benar telah terlihat mati. Alhasil, keduany pun melewati Douglas tanpa menembakkan sebutir pelurupun ke arahnya.
Setelah para militan pergi, guru yang dalam perjalanan pulang untuk liburan natal di kampung halamannya itu berlari dan pergi ke rumah sakit. Ia dirawat karena mengalami syok.
Sebelumnya diberitakan, Militan Al Shabaab Somalia membajak sebuah bus di Kenya dan mengeksekusi mati 28 penumpang non-Muslim di dalamnya. Al Shabaab mengatakan, aksi keji mereka dilakukan sebagai balasan atas penyerangan polisi terhadap masjid di kawasan Mombasa, Kenya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!
-
Pengacara Komisaris PT Jenggala Maritim Nilai Dakwaan Soal Fee Sewa Kapal Tak Terbukti
-
Milik Siapa PT IMIP? Heboh Bandara Morowali Disebut Ilegal, Jadi 'Negara dalam Negara'
-
Rahang Alvaro Masih Hilang, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Sisir Aliran Sungai Tenjo
-
Bandara 'Hantu' Morowali, Isu Negara dalam Negara dan Ancaman Kedaulatan Mengemuka
-
Angka Kasus Korupsi Kades Capai 489, Wamendagri: Ini Catatan Serius