Suara.com - Pemerintah akan mendaftarkan seni beladiri pencak silat ke Organisasi Pendidikan, Keilmuan dan Kebudayaan PBB (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization/UNESCO), sebagai identitas olahraga tradisional Indonesia.
"Prosesnya sementara berjalan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Setelah wayang, batik, dan angklung, akan menyusul pencak silat," ungkap Asisten Deputi Olahraga Rekreasi Kemenpora, Bambang Laksono, di Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Bambang menambahkan bahwa ketika olahraga beladiri tradisional ini terdaftar di UNESCO, maka akan mempertegas pengakuan bahwa pencak silat berasal dari Indonesia.
"Olahraga ini (pencak silat) adalah identitas bangsa yang harus tetap dijaga dan dilestarikan. Olahraga ini bahkan berkembang pesat hingga ke berbagai negara," katanya.
Bambang pun menambahkan, belum lama ini telah dilaksanakan road show pencak silat ke sejumlah negara seperti Belanda, Bulgaria dan Spanyol. Bahkan pada 12-14 Agustus lalu, telah digelar festival beladiri Indonesia di mana termasuk di dalamnya pertunjukan pencak silat.
"Ini bukti bahwa pemerintah serius mendaftarkan olahraga tradisional ini ke UNESCO, walaupun memang butuh proses. Pemerintah sementara masih mengusahakan proses itu," katanya.
Bambang pun mengatakan bahwa Indonesia kaya dengan permainan dan olahraga tradisional yang berkembang dan masih dimainkan di berbagai ajang hingga saat ini. Ada 11 olahraga tradisional yang menurutnya sudah dibakukan Kemenpora, yaitu egrang, gebuk bantal, terompah panjang, lari balok, tarik tambang, hadang, patok lele, benteng, dagongan, sumpitan serta gasing, di mana masing-masing telah memiliki tata cara permainannya sendiri. [Antara]
Berita Terkait
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia
-
Hasil SEA Games 2025 jadi Gambaran Menatap Asian Games 2026
-
Anime Romansa Olahraga Blue Box Siap Rilis Season 2 pada Musim Gugur 2026
-
Dari Krisis Usia Petani ke Peluang Baru bagi Anak Muda Indonesia
-
Dokter Gigi Rasa Tempat Olahraga? OMDC Hadirkan Padel Court dan Gym di Klinik Baru
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Agenda Natal di Katedral Jakarta: Misa Pontifikal hingga Misa Lansia
-
Sampah Jadi Listrik Dinilai Menjanjikan, Akademisi IPB Tekankan Peran Pemilahan di Masyarakat
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra