Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengaku akan terus melakukan upaya-upaya pencegahan korupsi di lingkungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Ahok bahkan mengaku telah memerintahkan semua pejabat DKI, khususnya eselon I dan II, untuk segera melaporkan hartanya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Tadi saya baru tanda tangan surat kepada PPATK dan KPK, untuk memeriksa seluruh pejabat eselon I dan II," ucap Ahok, ketika menjadi pembicara di acara Konferensi Nasional Masyarakat Sipil dan Penguatan Demokrasi Pasca Pemilu 2014, di Hotel JS Luwansa, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/11/2014).
Lebih jauh, mantan Bupati Belitung Timur itu juga menerangkan, dirinya telah meminta Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP) Pemprov DKI untuk mengirimkan nama-nama seluruh direksi BUMD, terutama yang sahamnya dikuasai DKI, untuk diperiksa oleh PPATK dan KPK. Ahok pun mengatakan, selain dengan KPK dan PPATK, dirinya juga akan bekerja sama dengan Indonesian Corruption Watch (ICW), untuk mengawasi gaya hidup pejabat DKI.
"Eselon 4 itu harus mendaftarkan LHKPN, dan bahkan kita minta ICW perhatikan gaya hidup pejabat, kerja sama dengan ICW. Bahkan kita juga minta PPATK menelusuri pejabat eselon I dan II kita itu transaksi uangnya seperti apa," tutup Ahok.
Berita Terkait
-
KPK Sita Senpi dari Kontraktor Proyek Reog, Terkait Korupsi Bupati Sugiri Sancoko?
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
-
Rehabilitasi Presiden Tak Hentikan KPK, Kasus Korupsi ASDP Jalan Terus
-
KPK Bantah Tuduhan Penggelapan Aset Rp 600 Miliar: Balik Sorot Dugaan Pemalsuan Dokumen Sitaan
-
KPK Ungkap Detail Pelanggaran Ira Puspadewi Meski Sudah Direhabilitasi Presiden
Terpopuler
- 8 Sepatu Skechers Diskon hingga 50% di Sports Station, Mulai Rp300 Ribuan!
- Cek Fakta: Jokowi Resmikan Bandara IMIP Morowali?
- Ramalan Shio Besok 29 November 2025, Siapa yang Paling Hoki di Akhir Pekan?
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Foot Locker
- 3 Rekomendasi Sepatu Lari Hoka Terbaik Diskon 70 Persen di Foot Locker
Pilihan
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
-
Jejak Sunyi Menjaga Tradisi: Napas Panjang Para Perajin Blangkon di Godean Sleman
-
Sambut Ide Pramono, LRT Jakarta Bahas Wacana Penyambungan Rel ke PIK
-
Penjarahan Beras di Gudang Bulog Sumut, Ini Alasan Mengejutkan dari Pengamat
-
Kids Dash BSB Night Run 2025 Jadi Ruang Ramah untuk Semua Anak: Kisah Zeeshan Bikin Terharu
Terkini
-
KPK Sita Senpi dari Kontraktor Proyek Reog, Terkait Korupsi Bupati Sugiri Sancoko?
-
Pagi Mencekam di Cilincing: Kepala Sekolah SMP Syahid 2 Tewas Tergantung, Ujian Siswa Ditunda
-
Kemensos Gelontorkan Rp19 Miliar Atasi Banjir 3 Provinsi Sumatera
-
Truk Seruduk Halte Mambo, Layanan Transjakarta Koridor 10 dan 12 Sempat Dialihkan
-
Intensif Lakukan Penggeledahan untuk Kasus Ponorogo, KPK Amankan Dokumen hingga Senjata Api
-
Rehabilitasi Presiden Tak Hentikan KPK, Kasus Korupsi ASDP Jalan Terus
-
Akses Darat Putus! Polri Kirim Bantuan dari Langit ke Desa-Desa Terisolasi di Sumut
-
Banjir Karangan Bunga di Balai Kota, Wali Kota Jakarta Barat Uus Dilantik Jadi Sekda DKI Hari Ini?
-
Detik-detik Menegangkan Kebakaran RS Pengayoman Cipinang: Alarm 'Meraung', 28 Pasien Dievakuasi
-
Hikmah Surat Ad-Dhuha di Sel Gelap, Titik Balik Eks Dirut ASDP yang Merasa Ditinggal Tuhan