Dua orang remaja Amerika Serikat, ditangkap pihak berwajib atas dugaan menjalakan jaringan bisnis pelacuran di kalangan Sekolah Menengah Atas (SMA) di negara tersebut.
Gadis berusia 17 tahun dan pemuda 15 tahun asal Florida itu sama-sama dijerat dengan pasal perdagangan manusia. Penangkapan mereka berawal dari laporan empat pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Venice yang mengaku diajak bergabung dalam bisnis mereka.
Menurut keterangan polisi, kedua tersangka menggunakan Facebook untuk merekrut perempuan muda untuk dijadikan pekerja syahwat. Sebagai bayarannya, mereka menjanjikan uang, minuman keras, dan narkoba.
Si gadis 17 tahun-lah yang diduga sebagai otak bisnis kotor ini. Gadis tersebut merupakan siswa SMA Sarasota, Venice. Kepada polisi, dirinya mengaku pernah membujuk seorang perempuan untuk menjual diri dengan upah 40 Dolar dan sebotol minuman beralkohol.
Polisi juga menahan John Mosher, (21), seorang tersangka pengguna jasa prostitusi yang mereka jalankan. Mosher ditangkap atas dugaan kekerasan seksual terhadap seorang korban.
Kepada polisi, sang korban menyebutkan bahwa bos bisnis syahwat itu mengatur pertemuan dirinya dengan Mosher di sebuah kolam renang pada bulan Agustus lalu. Ketika korban menolak berhubungan badan dengan Mosher, lelaki itu menyerangnya.
Penyidik kepolisian menemukan pesan Facebook yang berisi rencana untuk memanfaatkan si korban dalam usaha prostitusi mereka. Kedua tersangka didakwa dengan pasal perdagangan manusia di bawah usia 18 tahun.
"Mereka membicarakannya sebagai peluang bisnis dan mencoba merekrut orang lain untuk terlibat dalam usaha mereka," kata kapten Kepolisian Venice Tom Mattmuller dalam konferensi persnya seperti dikutip Herald Tribune.
"Anda bisa melihat bahwa motivasi mereka adalah mendapat uang, alkohol, dan narkoba," lanjut Tom.
Polisi juga mengungkap tarif yang mereka kenakan bagi para pelanggan. Untuk mendapatkan jasa mereka, calon konsumen dikenakan tarif antara 50 hingga 100 Dolar. (Independent)
Tag
Berita Terkait
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Sisi Gelap Taman Daan Mogot, Disebut Jadi Lokasi Prostitusi Sesama Jenis Tiap Tengah Malam
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Diduga Jadi Sarang Prostitusi, 35 Bangunan Liar di Gang Royal Diratakan Satpol PP Jakbar
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Hasto Kristiyanto: Respons Bencana Alam Bukan Sekadar Bantuan Cepat
-
Disidak Menteri LH Buntut Banjir, 3 Perusahaan Raksasa Ini Wajib Setop Operasi di Batang Toru
-
Usul Koalisi Permanen, Bahlil Dinilai Ingin Perkuat Stabilitas dan Konsolidasi Golkar
-
Banjir Rob Jakarta Utara: Jalan Depan JIS Kembali Terendam
-
KPK Ungkap Linda Susanti yang Laporkan Dugaan Penggelapan Barang Bukti Ternyata Lakukan Penipuan
-
Trik Jitu Bahlil Bikin Prabowo 'Jatuh Hati', Pujian Meluncur Deras di HUT Golkar