Suara.com - Kapolda Jambi menegaskan akan menindak tegas oknum polisi yang terlibat sebagai pemasok peluru kepada Akrardinata alias Edy Palembang, gembong rampok antarprovinsi yang ditembak mati di Jakarta Barat, Senin (1/12/2014).
Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman melalui Kabid Humas, AKBP Almansyah di Jambi, Selasa (2/12/2014), mengatakan, jika ada anggotanya yang terlibat akan diberikan saksi tegas.
"Apabila ada oknum anggota yang terlibat, akan kami proses sesuai aturan hukum yang berlaku," tegasnya.
Selain itu Polda Jambi juga akan membantu Polda Riau dalam pengembangan proses sidik kasus 365 yang dilakukan gembong rampok Edy Palembang.
Namun, sampai Selasa(2/12), belum ada pihak Polda Riau yang melakukan koordinasi dengan Polda Jambi.
"Kami akan bantu dalam pengembangan kasus pasal 365 KUHP nya dan kita terbuka silakan saja," kata Almansyah sebagai jurubicara Polda Jambi itu kepada wartawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Edi Palembang disebut-sebut mendapat pasokan amunisi dari aparat di Jambi. Isunya, dia juga dekat oknum aparat sehingga lolos saat digerebek.
Informasi ini sudah didengar polisi di Riau.
"Kami memang mendapatkan informasi itu dan soal pasokan peluru dari oknum polisi di Polda Jambi dan nanti kita koordinasi hal itu dengan Polda Jambi," kata Direskrim Umum Polda Riau, Kombes Arif Rachman Hakim di Pekanbaru.
Dari tangan Edi, polisi mengamankan 4 pucuk senpi. Terdiri dari pistol FN, senjata laras panjang, dan satu pistol rakitan dengan 36 butir peluru.
"Dugaan soal dipasok dari oknum itu tetap kami selidiki dan akan bekerja sama dengan Polda Jambi dan pihak Polda Riau belum mendapatkan informasinya secara lengkap," ujarnya.
Kombes Arif juga mengatakan, semua dugaan itu tetap akan dikoordinasikan dengan melibatkan tiga provinsi, Sumbar, Jambi dan Riau. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory