Suara.com - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, memiliki rumah singgah bernama "Rumah Singgah Anak Sayang" di Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan diresmikan oleh Wali Kota Bima Arya Sugiarto, Selasa (2/12/2014).
"Rumah singgah ini berfungsi sebagai tempat pertemuan, pelatihan, pembinaan. Dilengkapi fasilitas ruang pertemuan, kamar tidur, dan peralatan seperti infocus," kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Annas S Rasmana.
Annas menyebutkan, berbeda dengan rumah singgah yang telah ada di sejumlah kota dan kabupaten, Rumah Singgah Anak Sayang diperuntukkan bagi pembinaan anak-anak jelanan, pengamen, pengemis yang berasal asli dari Kota Bogor.
Anak jalanan, gelandangan dan pengemis yang terjaring razia didata, mereka yang berasal dari Kota Bogor akan mendapat pembinaan dan pendampingan agar tidak lagi turun ke jalan menjadi pengemis, gelandangan maupun anak jalanan.
Selama ini, kata Annas, dari 247 anak jalanan yang terjaring razia petugas sebanyak 141 anak jalanan yang berasal dari Kota Bogor, sisanya dari luar Kota Bogor.
"Kami sudah menjalankan program pembinaan ini, diantaranya program sekolah gratis untuk 50 anak jalanan tingkat SMP, pembinaan keterampilan telur asin yang diikuti anak usia SMA," kata Annas.
Pembinaan tersebut, lanjut Annas dilakukan di kantor Dinsosnakertrans, anak-anak binaan mendapatkan binaan dari petugas Dinas Sosial. Pembinaan dilakukan selama lima hari, dan satu bulan untuk anak jalanan lulusan SMA.
Annas menambahkan, dengan adanya rumah singgah diharapkan pembinaan terhadap anak jalanan dapat maksimal, menumbuhkan kesadaran kepada anak-anak untuk tidak menghabiskan waktu di jalanan menjadi pengemis maupun pengamen.
Selain melakukan pembinaan, penanganan anak jalanan dilakukan dengan merutinkan razia oleh Satpol PP dan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Selain menjaring anak-anak jelanan ini, kami juga menyasar para oknum yang memperkerjakan anak jalanan ini. Jika kedapatan akan kami berikan sanksi tegas," kata Annas. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun