Suara.com - Sekretaris Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (KASUM), Choiril Anam menduga bahwa kematian aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Almarhum Munir tidak hanya dilakukan oleh mantan pilot Maskapai Garuda, Pollycarpus tetapi juga ada keterlibatan penguasa pada saat itu.
Dia menilai, adanya dugaan institusi negara yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) merupakan keterlibatan pemerintah, dimana pada saat itu Presiden RI adalah Megawati Soekarno Putri.
"Pembunuhan Munir terjadi tahun 2004, dan pada saat itu Presiden adalah Megawati. Dalam kasus ini diduga ada keterlibatan institusi negara yaitu, Badan Intelijen Negara. Apakah hanya BIN yang terlibat dan pemerintah tidak ada di balik itu, presiden tidak terlibat?," kata Choiril di Gedung Lembaga Bantuan Hukum di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).
Lebih lanjut Choiril menyatakan, pembebasan Pollycarpus juga terjadi saat kekuasaan negara berada di tangan Partai berlambang Kepala Banteng tersebut. Sehingga, lanjutnya, muncul dugaan kuat keterlibatan pemerintah.
Namun, menurut Choiril, dugaan itu tidak diterima jika Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) mencabut surat keputusan pembebasan bersyarat yang diterima Pollycarpus.
"Ada dugaan keputusan ini terkait pertarungan politik elektoral tahun 2014, karena 2014 ini mereka juga yang berkuasa, sehingga makin keras dugaan tersebut. Dugaan tersebut dapat terbantah apabila Menkumham mencabut keputusan tersebut, karena dicabutnya keputusan tersebut juga memenuhi syarat bahwa adanya adanya keresahan di masyarakat," jelas Choirul.
Seperti diketahui, Menkumham sudah mengeluarkan Terpidana Kasus Pembunuhan Aktivis Munir, Pollycarpus dengan pembebasan bersyarat karena dinilai sudah memenuhi aturan yang ada. Atas keputusan tersebut, KASUM pun siap melayangkan surat somasi kepada Presiden Jokowi dan Menkumham Yasonna Laoly.
Berita Terkait
- 
            
              Racun di Atas Awan: Mengenang Kembali Tragedi Pembunuhan Munir di September Hitam
- 
            
              21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
- 
            
              Komnas HAM Akui Sulit Panggil Saksi Kasus Munir, Ancam Bakal Lakukan Panggilan Paksa
- 
            
              Kinerja Tim Munir Komnas HAM Disorot: Salahkan Dana, Tawaran Bantuan Aktivis Diabaikan
- 
            
              20 Tahun Dalang Pembunuhan Tak Tersentuh, Usman Hamid Tuding Negara Tak Berniat Usut Kasus Munir
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM
- 
            
              Polisi Sita Batang Ganja hingga Papir dari Onad, Istri Ikut Diamankan!
- 
            
              Detik-detik Tanggul Baswedan Jebol, Warga Jati Padang: Kayak Tsunami Airnya Langsung Woosh!
- 
            
              Penyempitan Aliran Kali Bikin Tanggul Baswedan Jebol, Warga: Wali Kota Tolong Cek Dong!
- 
            
              Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
- 
            
              Pertalite Bikin Motor Mogok Massal di Jatim! DPR Geram, Pertamina Dipanggil
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai