Suara.com - Anggota DPR Periode 2009-2014 yang duduk di Komisi IV, Muhamad Romahurmuziy (Romi) membantah pernyataan komisinya punya andil dalam mengurus kawasan hutan negara.
Menurutnya, yang berwenang dalam mengurus terkait hutan negara tersebut adalah Kementerian Kehutanan.
"Salah itu (kalau menyebut hutan negara adalah kewenagan DPR)," kata Romy usai dirinya diperiksa untuk tersangka Annas Maamun di Gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (3/12/2014).
Dia juga membantah kalau dirinya sudah pernah berancana menemui Gubernur Riau tersebut. Hal itu dikatakannya, karena menurutnya tidak ada tujuan dirinya bertemu dengan penerima suap dari Gulat Manurung tersebut, lantaran itu bukanlah wilayah pengurusan Komisi IV DPR.
"Oh nggak ada rencana itu, karena itu bukan kewenangan Komisi IV," jelasnya.
Menurutnya, mekanisme yang benar terkait kasus alih fungsi hutan tersebut adalah urusan kementerian kehutanan. Karena sifat dari alih fungsi hutan tersebut sangatlah parsial.
Ia menambahkan, dalam perubahan kawasan hutan terdapat dua jenis, dan terkait alih fungsi hutan Riau ini betul-betul murni kewenangan dari Kementerian Kehutanan, sebab DPR tidak mempunyai kewenagan sedikit pun.
"Kalau mekanismenya, karena ini merupakan alih fungsi yang sifatnya parsial, ya kepada Kemenhut," tambah Ketua Umum PPP versi muktamar Surabaya tersebut.
Oleh karena itu, dia menilai dirinya dan juga terkait anggota DPR yang duduk di Komisi IV sama sekali tidak memiliki kaitan dengan kasus yang menimpa Annas Maamun dan Gulat Manurung.
Berita Terkait
-
Rommy Diduga Mainkan 'Boneka Politik' Agus Suparmanto, Habil Marati: Nafsu Kuasanya Luar Biasa!
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Jelang Munas X PPP, Kubu Agus Suparmanto Klaim Sudah Kantongi Dukungan dari 27 DPW
-
Bongkar Habis! Romahurmuziy Soroti Inkonsistensi Jokowi dan Isu 'Wajah Berubah'
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi