Suara.com - Kekisruhan internal semakin keruh pasca rencana pendudukan Gedung DPP Partai Persatuan Pembangun (PPP) kemarin Selasa (2/12/2014) siang.
Hal itu mengakibatkan kubu Djan Faridz melaporkan Ketua Umum Versi Muktamar Surabaya ke Mabes Polri. Tindakan tersebut dilakukan karena dinilai sudah memiliki bukti yang jelas dan lengkap.
"Saya hanya meyampaikan bahwa kita sudah melaporkan Romi ke Mabes Polri. Pengerusakan masjid dan pagar merupakan buktinya. Makanya kami minta kepolisian terutama Kapolri untuk segera menahan Romi karena bukti-bukti sudah kuat dan sudah melakukan tindakan unsur SARA," kata Pengacara Djan Farid, Humprey R Djemat di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).
Dia mengaku pihaknya memiliki bukti yang sangat kuat bahwa segerombolan orang tersebut suruhan Romahurmuziy (Romi). Dan berdasarkan keterangannya, bukti tersebut ada dalam bukti tertulis.
"Kami punya bukti kuat kedatangan mereka diperintah oleh Romi dan ada bukti tertulis," tegas Humphrey.
Sementara Ketua Umum PPP Muktamar versi Jakarta, Djan Faridz sendiri menyesalkan aksi pengerusakan dan usaha untuk menduduki gedung tersebut oleh pihak Romi.
"Kami pengurus DPP PPP menyayangkan penyerbuan yang dipimpin oleh Romi dan pemimpin lapangan untuk menduduki kantor PPP," kata Faridz.
Sementara Romy sendiri membantah pernyataan yang mengatakan dirinyalah yang mengerahkan massa ke Kantor DPP PPP tersebut.
"Nggak ada itu," kata Romy di KPK.
Berita Terkait
-
Rommy Diduga Mainkan 'Boneka Politik' Agus Suparmanto, Habil Marati: Nafsu Kuasanya Luar Biasa!
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP
-
Jelang Munas X PPP, Kubu Agus Suparmanto Klaim Sudah Kantongi Dukungan dari 27 DPW
-
Bongkar Habis! Romahurmuziy Soroti Inkonsistensi Jokowi dan Isu 'Wajah Berubah'
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun