Suara.com - Jelang perayaan Natal 25 Desember mendatang, umat Nasrani serta pemerintah Korea Selatan berencana membangun kembali pohon Natal raksasa setinggi 30 kaki di kawasan yang berbatasan langsung dengan Korea Utara. Rencana ini menuai kecaman keras dari pemerintahan Korea Utara.
Rencana pembangunan pohon Natal itu baru-baru ini disampaikan Menteri Pertahanan Korea Selatan. Pihaknya bersama sekelompok umat Nasrani Korsel akan menghias pohon natal raksasa itu dengan bola lampu dan salib di bagian atas di kawasan Aegibong, yang berbatasan langsung dengan wilayah jauh Korut Kaesong.
Rencana ini bikin pemerintahan Kim Jong Un naik pitam. Mereka menganggap rencana tersebut merupakan perang psikologis yang sengaja dilancarkan Korsel terhadap negaranya. Kim Jong Un bahkan mengancam akan mengebom pohon Natal tersebut jika rencana ini tetap dijalankan.
"Menara itu bukan cuma dijadikan peringatan relijius, tetapi simbol konfrontasi yang dilakukan Korsel untuk meningkatkan ketegangan dua negara," kata salah satu media lokal.
Dikecam seteru abadinya, pemerintah Korsel tak gentar. Mereka bersikukuh akan melaksanakan pembangunan Pohon Natal raksasa itu pada 23 Desember mendatang. (Metro)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
KPK Dalami Dugaan Korupsi Pengolahan 1 Kg Anoda Logam Menjadi 3 Gram Emas
-
DPR Bela Keputusan PSSI Pecat Kluivert: Ini Soal Harga Diri Bangsa!
-
Legislator Gerindra Soroti Pentingnya Koordinasi Pusat-Daerah di Tengah Perubahan APBN 2026
-
Terapis Spa Usia 14 Tahun Meninggal di Jaksel, Kemen PPPA Soroti Potensi Eksploitasi Anak
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan