Suara.com - Serangan bom bunuh diri terjadi di sebuah kantor polisi di kawasan Afghanistan bagian selatan hari Senin (8/12/2014). Serangan tersebut menewaskan lima orang.
Serangan terhadap pasukan keamanan Afghanistan terjadi di Provinsi Kandahar. Kelima korban tewas terdiri atas seorang polisi dan empat warga sipil.
Sebagaimana dilansir Reuters, pelaku bom bunuh diri menyamar dengan pakaian seragam polisi. Si pelaku meledakkan sebuah mobil sarat bahan peledak di depan gerbang kantor polisi yang terletak di distrik Maiwand, Kandahar tersebut.
Setelah itu, empat orang bersenjata merangsek masuk ke dalam kantor polisi. Pertempuran senjata pun tak terelakkan. Baku tembak berlangsung selama dua jam sampai akhirnya pasukan keamanan menghabisi seluruh penyerang.
Taliban, melalui juru bicaranya, Qadri Yusuf Ahmadi, mengklaim keterlibatan kelompoknya dalam serangan tersebut. Tahun 2014 ini merupakan tahun yang paling berdarah dan banyak memakan korban sejak pecahnya perang Afghanistan tahun 2001. Hingga bulan November, sudah ada 4.600 anggota pasukan keamanan Afghanistan yang tewas, 6 persen lebih banyak daripada periode yang sama di tahun sebelumnya. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
-
Afghanistan Pulihkan Akses Internet 48 Jam Setelah Penutupan Taliban
-
5 Fakta Gempa Afghanistan Magnitudo 6: Jalan Putus, Lebih 250 Orang Tewas!
-
Taliban Promosikan Pariwisata Afghanistan dengan Parodi 'Nyentrik': Berani Coba?
-
Dilarang Sekolah, Bocah Perempuan Afghanistan Dipaksa Jadi Penenun Karpet
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia