Suara.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Umum Polres Bandara Soekarno Hatta, Ajun Komisaris Polisi Azhar Kurniawan mengungkapkan, tersangka JAH sempat memeriksa denyut nadi Sri Wahyuni untuk memastikan korban meninggal dunia.
"Dia setelah itu sempat memastikan denyut nadi, memegang leher Sri, dipastikan mati sudah. Iya dia pastikan," ujar Azhari di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, Rabu (10/12/2014).
Azhari menambahkan, tersangka JAH mencekik Sri selama 3 menit. Hal inilah yang menyebabkan Sri meregang nyawa.
"Mencekik korban dari pengakuan tersangka tidak sampai 5 menit, sekitar 3 menitan," paparnya.
Azhari mengungkapkan, JAH mencekik Sri lantaran dirinya tidak terima setelah mendapatkan tamparan dari Sri. Awalnya JAH hanya mencekik dengan satu tangan, kemudian dengan dua tangan sampai meninggal.
Pihak Kepolisian hari ini, Rabu (10/12/2014) melakukan rekonstruksi terhadap kasus pembunuhan Sri Wahyuni. Rekonstruksi tersebut akan dilakukan di beberapa lokasi berbeda.
Berita Terkait
-
Jalur Langit Istri Pejabat? Geger Seleksi PPPK Maluku Utara, Nama Sri Wahyuni Jadi Sorotan Publik
-
KemenPPPA Kritik Hakim PN Jaksel yang Ungkap Perilaku Seksual AG, Minta Jaga Harkat dan Martabat Anak
-
Sepak Terjang Sri Wahyuni, Hakim Kasus Tamara Bleszynski yang Ditunjuk Adili AG Eks Pacar Mario Dandy
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah