Suara.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan jumlah pengungsi bencana alam tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, bertambah.
"Berdasarkan laporan hari Sabtu (13/12/2014) cuma ada 519 pengungsi, namun Minggu (14/12/2014) pagi meningkat menjadi 1.692 pengungsi," katanya setelah meninjau tempat pengungsian dan para korban longsor yang dirawat di Puskesmas Karangkobar, Banjarnegara, Minggu (14/12/2014).
Peningkatan jumlah pengungsi tersebut karena warga di sekitar kejadian longsor juga ikut mengungsi karena khawatir di daerahnya juga terjadi longsor.
Ia mengatakan peningkatan jumlah pengungsi tersebut perlu koordinasi yang lebih intensif dalam penanganannya.
"Manajemen penanganannya harus terkoordinasi, karena ada sejumlah instansi yang menangani, antara lain pemkab, pemprov, BNPB, dan PMI," katanya.
Ia mengatakan pengoordinasian sebenarnnya selalu dilakukan, tetapi penambahan konsentrasi jumlah pengungsi maka perlu pembaruan data yang baik agar distribusi logistik bisa lebih tepat sasaran dan tepat waktu.
Mensos mengatakan dalam tanggap darurat penanganan bencana, tugas Kemensos adalah penyediaan logistik, intinya di dapur umum. Selain itu perlindungan pengungsi, bagaimana pada saat tanggap darurat mereka ada tempat.
"Kalau di pengungsian, mereka ada tenda, matras, selimut dan lainnya," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh