Suara.com - Wakil Bupati Banjarnegara Hadi Supeno menyatakan, berdasarkan pengecekan yang dilakukan Tim Kaji Cepat Gerakan Tanah diketahui adanya rekahan baru di dekat lokasi longsor Dusun Jemblung, Desa Sampang.
"Rekahan itu ditemukan di hutan Tanggapan. Jika terjadi hujan deras, rekahan ini berpotensi longsor," kata Wabup kepada wartawan di Posko Induk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara yang berlokasi di Kantor KPRI-PGRI Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, Senin (15/12/2014) petang.
Ia mengatakan, longsoran tersebut menuju ke arah 325 derajat barat daya yang berarti lurus ke Dusun Krakal dan Dusun Tanggapan Bawah, Desa Srati, Karangkobar.
Oleh karena itu, dia mengimbau warga Krakal dan Tanggapan Bawah untuk lebih waspada dan apabila hujan harus dievakuasi.
Selain rekahan, kata dia, di puncak atau mahkota longsoran tanggal 12 Desember 2014 terdapat kolam seluas 30 meter persegi dengan kedalaman 1 meter.
"Kalau terjadi hujan deras dan kolamnya berisi air, berpotensi melongsorkan tanah yang ada di bawahnya. Tanah yang longsor ini diperkirakan jauh lebih besar dari tanah yang sudah longsor pada tanggal 12 Desember," katanya.
Terkait hal itu, dia mengatakan bahwa Tim Kaji Cepat Gerakan Tanah merekomendasikan agar air dalam kolam dikendalikan dengan cara dibuang menggunakan pipa.
Lebih lanjut, Wabup mengatakan bahwa wilayah Dusun Jemblung yang tertimbun longsor pada tanggal 12 Desember merupakan daerah yang berbahaya.
"Mohon kepada masyarakat untuk tidak mendekati lokasi longsor karena kalau terjadi longsoran kembali akan sangat membahayakan. Itu dua rekomendasi dari Tim Kaji Cepat Gerakan Tanah," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor
-
Terkuak! Alasan Bripda W Habisi Dosen di Jambi, Skenario Licik Gagal Total Gara-gara Wig
-
Cekik hingga Tinju Korbannya, 2 Cewek Kasus Penganiayaan di Sulsel Cuma Dihukum Bersihkan Posyandu