Suara.com - Seorang pria berusia 52 tahun meninggal dunia di Balai Kota DKI Jakarta saat sedang menunggu anaknya mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Rabu (17/12/2014).
Menurut salah seorang petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) Balai Kota DKI Jakarta, Amiruddin, peristiwa tersebut terjadi di lobi Blok G, Gedung Balai Kota DKI Jakarta. Saat itu, menurut Amiruddin, Ayep tengah melihat papan nama hasil pengumuman nama-nama pesera tes CPNS yang tertera di sebuah papan pengumuman.
"Keterangan dari anaknya, dia sedang mengantar anaknya itu tes CPNS. Pas lagi menunggu di Blok G, tiba-tiba dia terjatuh," ujar Amiruddin, di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu, (17/12/2014).
Amiruddin menerangkan berdasarkan informasi yang didapat dari (Kartu Tanda Penduduk) KTP, pria tersebut bernama Ayep Kurnia lahir di Sukabumi, Jawa Barat, tanggal 11 April 1962.
Amiruddin bersama beberapa petugas kemudian membawa Ayep ke Pelayanan Gawat Darurat Balai Kota.
Berdasarkan keterangan anaknya, Amirudin menceritakan, sebelum tewas Ayep sempat berjalan-jalan ke kawasan Monas. Dugaan sang anak, Denden Lingga Perkasa, ayahnya tersebut kelelahan.
"Dia sempat jalan-jalan ke Monas," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Pol Subsektor Polsek Gambir Ipda Sadiyono membenarkan peristiwa itu. Janazah kini telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangukusumo.
"Mau dibawa ke RSCM. Kalau memang mau diotopsi ya dilakukan, tapi tergantung keluarga, kalau gak mau akan dilakukan otopsi luar aja," kata Sadiyono
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra