Suara.com - Penampilan para pebulutangkis Indonesia di babak penyisihan grup BWF Super Series Finals 2014 di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), belum memuaskan. Dari empat wakil yang tampil di pertandingan awal kemarin, dua di antaranya harus mengundurkan diri karena masalah fisik. Sementara itu dua wakil lainnya harus takluk di tangan lawan.
Mengawali perjuangan kemarin, Tommy Sugiarto yang menghuni Grup B di tunggal putra, harus menyerah dari pemain andalan Denmark, Jan O Jorgensen, 15-21 dan 9-21. Sementara pada laga selanjutnya, pecinta bulutangkis Tanah Air harus kecewa dengan mundurnya Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Tampil melawan Reika Kakiiwa/Miyuki Maeda (Jepang), pada game ketiga ternyata Nitya mengalami kram pada kaki kirinya, serta tidak dapat melanjutkan pertandingan, saat kedudukan 21-18, 20-22 dan 8-6.
Indonesia kembali harus kehilangan wakil, saat pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan juga mengundurkan diri. Ahsan mengalami cedera pinggang yang kemudian menjalar ke masalah pernafasan, hingga akhirnya memutuskan untuk mundur dari laga kontra Chai Biao/Hong Wei (Cina), pada kedudukan 7-11 di game pertama.
Selanjutnya, seperti dilansir laman resmi PBSI, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi harapan terakhir, ternyata juga kemarin belum dapat memberikan hasil memuaskan di laga perdananya. Pasangan peringkat empat dunia ini ditundukkan oleh Liu Cheng/Bao Yixin (Cina), dengan skor 10-21, 21-12 dan 15-21.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa pergerakan kami memang lambat. Liu/Bao pemain yang kuat, seperti khasnya pemain Tiongkok. Kami belum pernah kalah di pertemuan sebelumnya dari mereka. Tadi mereka dibilang bagus sekali juga tidak, tetapi kami yang banyak melakukan kesalahan sendiri, terutama di game pertama. Kami banyak membuang poin dan ini menguntungkan lawan. Fokus kami kurang," papar Liliyana seusai pertandingan.
Di pertandingan penyisihan grup selanjutnya, Owi/Butet --sapaan akrab Tontowi/Liliyana-- pada sore ini (WIB) akan berhadapan dengan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark). Sementara itu beberapa jam berikutnya, Tommy akan ditantang bintang baru dari India, Srikanth K. [PBSI]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India