Suara.com - Sesuatu yang aneh terjadi di sebuah kota di negara Kazakhstan. Beberapa warganya kerap diserang kantuk luar biasa, lalu tertidur, meskipun malam belum turun. Terkadang, ketika sudah tertidur, mereka baru bangun kembali setelah enam hari.
Sejak musim semi 2013, satu dari 10 warga di Kalachi, kota berpenduduk 600 orang tertidur tiba-tiba di siang hari dan tidak ada yang tahu mengapa itu bisa terjadi. Hingga kini, mereka menyebutnya sebagai epidemi tidur. Gejala-gejala yang timbul antara lain halusinasi, pusing, lesu, dan hilang ingatan.
Kota yang berjarak 445 kilometer dari Astana, ibu kota Kazakhstan, Kalachi pernah menjadi kota yang dirahasiakan dari dunia luar, lantaran kedekatannya dengan sebuah tambang uranium.
Sebuah film dokumenter yang dirilis baru-baru ini oleh saluran televisi Rusia RT mengungkap banyaknya laporan yang menjadikan tambang lawas itu sebagai kambing hitam atas kejadian aneh yang menimpa warga Kalachi. Laporan itu menyebutkan, air dari tambang yang ditutup pada tahun 1980 kemungkinan menyusup ke sungai setempat.
Saking misteriusnya, warga setempat sampai membuat teori konspirasi mereka sendiri soal penyebab sindrom tidur tersebut. Ada yang menuding virus alien sebagai dalangnya. Ada pula yang menduga semua terjadi akibat eksperimen rahasia yang dilakukan pemerintah.
Peristiwa ini menjadi kian misterius. Pasalnya, di Krasnogorsk, sebuah kota yang berlokasi lebih dekat dengan tambang tua itu, tidak pernah ada laporan soal penyakit aneh itu.
Sebuah laporan yang dimuat Siberian Times menyebut bahwa sejumlah ilmuwan pernah melakukan lebih dari 7.000 eksperimen pada tanah, air, dan udara di kota tersebut. Darah, rambut, dan kuku pasien juga turut diteliti. Namun, mereka tidak berhasil menentukan penyebab insiden tersebut.
Di kota berjuluk Sleepy Valley atau Sleepy Hollow itu orang bisa tertidur tiba-tiba di tempat yang tak terduga seperti tempat kerja, sekolah, dan di jalanan. Tak ada yang bisa dilakukan untuk membangunkan mereka.
Salah satu warga menuturkan pengalamannya kepada Siberian Times.
"Saya sedang memerah sapi, seperti biasanya, di pagi hari, dan tiba-tiba tertidur. Saya tidak ingat apapun, yang saya ingat adalah saya terbangun di rumah sakit dan seorang perawat tersenyum di depan saya dan berkata, "Selamat datang kembali pangeran tidur, kau akhirnya bangun"," kisahnya.
"Apa lagi yang saya ingat? tidak satupun. Saya tertidur selama dua hari dua malam. Mereka beberapa kali mencoba membangunkan saya, sembari mengatakan bahwa saya dibutuhkan untuk memerah sapi," lanjutnya.
Kejadian itu juga dilaporkan terjadi pada sekitar perayaan Tahun Baru 2014, Mei 2014, dan terakhir pada bulan Oktober 2014. Sebuah komite khusus yang terdiri atas pakar dari kementerian Kazakhstan dibentuk untuk menyelidiki situasi di Kalachi, namun misteri tersebut belum terpecahkan hingga kini. (News.com.au)
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Icing on the Murder: Rahasia Gelap di Balik Kue Pengantin
-
Ulasan Novel Mrs Spy: Perempuan Biasa dengan Misi Mematikan
-
Ada Fakta Baru Kematian Arya Daru? Ini Respons Polisi
-
16 Hari Rahmat Ajiguna Hilang Misterius, Polresta Bogor Kota Bungkam Saat Dikonfirmasi?
-
Kasus Arya Daru: Keluarga Desak Pengusutan Tuntas, Ungkap Kejanggalan yang Tersembunyi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal
-
Sambangi DIY, Kemendagri Dorong Pemda Optimalkan Siskamling dan Pastikan Situasi Kamtibmas Aman
-
Menpar Widiyanti Jamin Pariwisata Bali Aman Pascabanjir, Aktivitas Wisata Berjalan Normal
-
Zita Anjani Diduga Kerap Mangkir dari Acara Penting, Pantas Dicopot dari Utusan Khusus Presiden?
-
Musim Hujan 2025/2026 Maju, BMKG Ingatkan Risiko Banjir hingga Demam Berdarah
-
BMKG: Musim Hujan 2025/2026 Datang Lebih Awal, Waspada Banjir dan Longsor
-
Viral Video Prabowo Tayang di Bioskop, Mensesneg: Lumrah Selama Tak Langgar Aturan