Suara.com - Setelah melihat jalannya persidangan sampai vonis terhadap lima terdakwa kasus sodomi, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Asrorun Niam Sholeh, menilai bahwa di Jakarta International School memang terdapat sindikat kejahatan seksual.
"Putusan hakim ini didasarkan pada fakta-fakta persidangan, kejahatan seksual sodomi benar terjadi, korban tidak hanya satu dan pelaku tidak sendiri," ujar Asrorun, Selasa (23/12/2014).
Kemarin, Senin (22/12/2014), pengadilan telah memvonis Agun Iskandar, Virgiawan Amin (Awan), Syahrial, dan Zainal Abidin masing-masing delapan tahun penjara lantaran terbukti menyodomi siswa TK JIS. Sedangkan terdakwa Afrisha Setyani (Icha) divonis tujuh tahun penjara karena terbukti membantu rekan-rekan lelakinya menyodomi korban.
KPAI mengingatkan kasus tersebut merupakan pintu masuk untuk mengungkap dan menuntaskan kasus kejahatan seksual terhadap anak di Indonesia, terutama di JIS.
KPAI berharap agar semua pelaku kejahatan seksual terhadap anak dihukum secara maksimal agar menimbulkan efek jera bagi pelaku lainnya.
"KPAI menghormati independen dan profesionalitas hakim dalam memutus perkara kasus kekerasan seksual kepada anak ini, hakim harus tetap profesional serta tidak terintervensi, meski terdakwa berikutnya melibatkan orang asing, sangat mungkin intervensi itu terus coba untuk dilakukan" katanya.
Selain itu, KPAI juga berharap agar masyarakat turut mengawasi kasus yang sedang bergulir di JIS. Tujuannya untuk membalikkan opini sistematis untuk menggiring opini publik.
"Yang seolah-olah kejahatan seksual terhadap anak itu hanya rekaan dan tidak pernah terjadi," kata dia.
Berita Terkait
-
Tambah Jelek, Jordi Amat Bingung dengan Rumput JIS
-
BREAKING NEWS! Persija Tinggalkan JIS dan Pindah ke Bekasi, Ini Penyebabnya
-
Gara-gara Rumput JIS, Rizky Ridho Harus Belajar Ilmu di Luar Kebiasaan
-
Cantik dari Luar Bobrok di Dalam, Souza dan Rizky Ridho Akui Rumput JIS Jelek Banget!
-
Kehidupan Baru di Kampung Susun Bayam
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank