Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku heran dengan sebagian masyarakat yang masih memprotes penggusuran pemukiman liar bantaran kali. Menurut Ahok, kebijakan tersebut sesungguhnya positif dan menguntungkan warga miskin.
"Kita justru bela orang miskin," kata Basuki yang biasa disapa Ahok dengan nada kesal di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014).
Ahok mengatakan selama ini, warga yang terkena penggusuran telah mendapatkan ganti rugi, bahkan mendapatkan rusun.
Sayangnya ganti rugi rusun tersebut bukannya digunakan sebaik-baiknya, kata Ahok, malah dijual atau disewakan lagi oleh sebagian warga. Ahok merasa dikadalin warga miskin.
"Kalo kamu punya 10 rumah, kamu sewain, kamu miskin atau kaya yang teriak tuh kamu. Yang miskin sekarang enggak pernah dapet rusun, dapet rumah susun dia jual. (Saya) ditipu melulu," .
Ahok menilai niat baik pemerintah dengan memberikan ganti rugi malah disalahgunakan.
Beberapa waktu lalu ketika PKL kawasan Monas digusur Satpol PP, mereka juga akan mendapatkan ganti rugi berupa kios baru. Kios tersebut sekarang sedang dibangun.
Tapi, Ahok pesimistis kompensasi tersebut mereka manfaatkan untuk jualan. Ahok yakin lapak-lapak tersebut nanti juga akan dijual atau disewakan lagi, sementara mereka kembali lagi jualan di tempat larangan.
"Sama kayak PKL, kayak (yang ada) di Monas, saya lagi bangun 339 kios, itu kios modern. Pake aluminium, toko, kitchen segala macem, itu kalo dijual Rp300-500 juta dibeli orang. Kalo kamu seorang PKL, saya masukin kasih toko segitu, kamu pilih mana? Pilih dapet duit bos, kalo manusiawi. Jualan lagi pinggir jalan, jadi kapan selesainya?," kata mantan Bupati Belitung Timur.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
Terkini
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Dina Oktaviani: Dicekik Atasan, Jasad Dibuang dalam Kardus
-
Puan Maharani Apresiasi Dukungan Istri Anggota DPR RI di Tengah Tekanan dan Kritikan
-
Percepat Pemulihan Pasar Kota Wonogiri, Ahmad Luthfi Kucurkan Rp1 M untuk Bangun Sarpras Darurat
-
Isi Curhat Asmara Dina Oktaviani Sebelum Tewas Dibunuh Atasan yang Dipercaya
-
Polisi Bongkar Sindikat Raksasa TPPO di Bandara Soetta: 15 Jadi Tersangka, 24 Masih Buron
-
Agar Gak Asal Dicomot AI, Dewan Pers Usulkan Produk Jurnalistik Masuk UU Hak Cipta
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Tak Panik Gegara Dana Transfer Dipotong, Harus Efisiensi Belanja!
-
Alasan Punya Balita, Polisi Bebaskan TikTokers Figha Lesmana usai Ditahan Kasus Demo Agustus
-
Ketua Dewan Pers Sindir Etika Pejabat: Kalau di Jepang Menteri Gagal Mundur, di Sini Maju Terus
-
Respons Kapuspen TNI Terkait Sorotan PDL Loreng Baru: Distribusi Bertahap, Diskusi Terus Berjalan