Suara.com - Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, Rabu (24/12/2014), resmi menyerahkan tugas sebagai Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri kepada Komisaris Besar Polisi Agus Rianto. Selanjutnya, Boy Rafli menerima tugas sebagai Kapolda Banten.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Ronny F Sompie mengatakan Divisi Humas Mabes Polri merasa kehilangan sosok Boy. Selama ini, kata dia, Boy dikenal sebagai ikon humas kepolisian.
"Divisi Humas tentu akan merasa kehilangan Pak Boy yang saat ini telah menjadi ikon untuk PR (public relation) di lingkungan polri saat ini," ujar Ronny di gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta.
Tapi, kata Ronny, tugas baru Boy akan memberikan banyak pengalaman. Boy akan ditempa menjadi seorang pemimpin masa depan.
Ronny mengaku sangat bangga dengan Agus Rianto yang sekarang menempati posisi Karopenmas. Ia berharap Agus meneruskan apa yang telah diukir Boy Rafli.
"Semoga Pak Agus bisa meneruskan apa yang telah dilakukan Pak Boy, dalam mengelola dan membangun kemampuan humas bagi anggota polisi," kata dia.
Jabatan Kabagpenum akan diisi Komisaris Besar Polisi Rikwanto yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya.
Selanjutnya, posisi Kabid Humas Polda Metro Jaya akan diisi Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul yang sebelumnya menduduki Kabid Humas di Polda Jawa Barat. Lalu, Kabid Humas Polda Jawa Barat diisi oleh Komisaris Besar Polisi Sulistyo Pudjo Hartono yang sebelumnya menjabat Kabid Humas Polda Papua.
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Pramono Anung soal WFA Akhir Tahun: Pelayanan Publik Tetap Jalan, Petugas Frontline Wajib Masuk
-
Tak Cuma Halau Banjir Rob, Pramono Anung Mau Sulap Tanggul Ancol Jadi Spot Wisata Baru
-
SPPG Dorong Efisiensi Produksi Massal dan Perkuat Ekonomi Pangan Lokal
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Pemerintah Bangun SPPG sebagai Dapur Modern untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis
-
BPOM Ingatkan Risiko Pangan Bermasalah, Ini Tips Aman Memilih Hampers Natal
-
BPOM Ungkap Peredaran Pangan Ilegal dan Kedaluwarsa Jelang Nataru, Nilainya Capai Rp 42 Miliar
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang