Suara.com - Daulah Islam (ISIS) menantang Panglima TNI Moeldoko. Tantangan itu diunggah oleh seorang anggota ISIS yang mengaku bernama Abu Jandal Al Indonesi ke Youtube. Dalam video berdurasi kurang lebih 4 menit itu, dia juga menyebut Polri dan Banser untuk datang ke Irak dan Suriah.
"...Pesan ini saya tujukan ke Moeldoko Panglima TNI, Polri dan Banser. Kami menunggu kedatangan kalian. Kami dengar kalian bantu pasukan koalisi untuk lenyapkan daulah khilafah (ISIS). Kami bahagia mendengarnya. Itu berarti pertemuan kami dengan kalian disegerakan Allah," kata Abu Jandal.
Dalam keterangan selanjutnya, Abu Jandal mengancam datang ke Indonesia dan memburu' militer serta kepolisian.
"Apalabila kalian tidak datangi, kami yang akan datangi kalian. Kami akan kembali ke Indonesia untuk menegakkan Syariat Allah. Syariat Allah ditegakkan harus memerangi kalian dengan membantai satu persatu kalian, TNI, Polri, Densus dan Banser yang mana menyombongkan diri menentang agama Allah bilang NKRI harga mati. Syariat Allah Harga mati," ujarnya lagi.
Di akhir video, Abu Jandal sempat menyinggung soal Pancasila.
"Kalian mengatakan Pancasila sakti kalian. Kami tunggu kedatangan kalian. Tidak ada yang sakti kecuali Allah. Dialah pelindung kami. Kita buktikan siapa yang menang, kalian pasukan iblis atau kami pasukan Allah SWT," katanya lagi.
https://www.youtube.com/watch?v=aY66JAjNDKk
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram