Suara.com - Anak Buah Kapal asal Indonesia yang turut menjadi korban dari kecelakaan Kapal Oryong 501 yang tenggelam di perairan Rusia pada 1 Desember lalu, tiba di Busan Korea Selatan menumpang kapal Odyn.
Kapal Oryong 501 merupakan kapal berbendera Korea Selatan yang tenggelam di di Laut Bering, perairan Rusia. Sebanyak 35 WNI menjadi anak buah kapal (ABK) itu.
Dari 35 ABK asal Indonesia, dilaporkan hanya tiga orang yang berhasil selamat dari kejadian tersebut yang kini berada di Busan bersama 14 jenazah ABK asal Indonesia yang berhasil diketemukan.
Wakil Duta Besar RI untuk Seoul, Cecep Herawan menjemput langsung ke dalam kapal Odyn di pelabuhan di Busan.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, telah melakukan pembicaraan per telepon dengan tiga ABK yang selamat pada tanggal 26 Desember 2014 pukul 10.00 WIB guna menyampaikan keprihatinan atas musibah yang terjadi.
Selain itu Menlu juga menyampaikan duka cita atas meninggalnya ABK lainnya serta menekankan bahwa Pemerintah Indonesia akan terus melakukan pendampingan terhadap korban selamat, pengurusan jenasah serta melakukan komunikasi dengan keluarga korban .
Ketiga ABK selamat tersebut dalam kondisi sehat. Hari ini akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit "Young Do" di Busan. KBRI Seoul akan terus melakukan pendampingan terhadap ketiga ABK tersebut.
Pada hari ini, tim DVI (Disaster Victim Identification) Indonesia akan berangkat ke Busan guna membantu proses identifikasi jenasah ABK Indonesia yang meninggal dunia. (Antara)
Berita Terkait
-
12 Hari Bertahan Hidup di Tengah Laut, 3 ABK Kapal Ambulans Akhirnya DItemukan Selamat
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
-
Niat Cari Kerja Gaji Rp6 Juta, 3 Pemuda Majalengka Malah Disekap di Muara Baru, Kabur Lewat Kali
-
Pendidikan Inklusif: Hak Setiap Anak, Bukan Pilihan!
-
2 WNI Masih Hilang di Perairan Jeju Korea Selatan, KBRI Seoul Pantau Pencarian
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis