Susi sudah menerima segudang penghargaan, di antaranya Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia.
Kemudian di tahun 2006, Susi menerima Metro TV Award for Economics, Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia Berprestasi Award 2009 dari PT Exelcomindo. Dan pada 2008, Susi mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School.
Bakar Kapal
Ternyata, banyak orang "tertipu" dengan gaya Susi. Pemilik ijazah SMP itu membuktikan diri menjadi menteri yang tidak memble.
Setelah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, atau daerah perbatasan langsung dengan Malaysia, Susi kesal dengan banyaknya kapal asing ilegal yang mencuri ikan di perairan Indonesia.
"Saya instruksikan tangkap dan bakar kapal asing yang masuk perairan Berau," kata Susi.
Instruksi ini membuat banyak pihak yang meragukan, terbelalak.
Instruksi tersebut langsung ditindaklanjuti dengan pembentukan Tim KKP bersama Pemkab Berau, TNI dan Polri. Susi meminta tim gabungan tersebut untuk tak takut untuk menangkap kapal asing yang beroperasi di perairan Berau.
Setelah itu, beberapa kapal ilegal dibakar. Pembakaran kapal tersebut untuk mengirimkan pesan agar maling-maling ikan berskala besar jangan macam-macam lagi dengan Indonesia.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Asril Tanjung, adalah salah satu politisi yang meragukan Susi. Tapi, setelah melihat aksi Susi, Asril optimistis sektor kelautan dapat berkembang.
"Saya sempat enggak yakin lulusan SMP, tapi kok berani nangkap dan bakar kapal. Ini yang memberi harapan kepada kita," katanya, Kamis (18/12/2014).
Asril mengatakan persoalan keamanan laut Indonesia sangat rumit.
"TNI kita terutama laut belum disegani negara tetangga, Singapura saja enggak takut," kata Asril.
Saat ini, Susi dan tim tengah bekerja keras untuk membenahi sektor kelautan dan perikanan. Ia ingin membantu para nelayan dalam negeri, terutama yang masih kecil.
Kementerian yang dipimpin Susi ingin mewujudkan kemandirian Indonesia di sektor maritim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?