Suara.com - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) negara Eropa menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk melakukan investigasi terkait hilangnya pesawat AirAsia.
"Ada tawaran juga dari negara Eropa selain negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia yang membantu melakukan pencarian, KNKT Eropa untuk mengetahui penyebabnya," kata Kepala KNKT Tatang Kurniadi di Tangerang, Senin (29/12/2014).
Ia mengatakan, bantuan lain yang diberikan negara asing yakni berupa kapal untuk mencari pesawat AirAsia yang kemungkinan jatuh di laut.
Walaupun demikian, belum ada informasi yang pasti mengenai lokasi pesawat AirAsia saat ini meskipun saat terakhir mengudara berada di atas laut.
"Belum ada informasi signifikan. Apakah pesawat itu berada di laut maupun daratan seperti pegunungan. Pencarian masih terus dilakukan," ujarnya.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan sejumlah negara telah mengirim kapal untuk membantu pencarian.
Misalnya saja Malaysia yang mengirim tiga kapal, Singapura dengan tiga kapal. Sedangkan di Indonesia, TNI telah menerjunkan kapal dan pesawat.
Harapannya, agar pencarian bisa dilakukan secara maksimal dari udara maupun laut. Begitu pula dengan TNI Angkatan Darat yang telah juga bergerak. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih yang Merenggut Nyawa Marsma TNI Fajar Adriyanto
-
Evakuasi Bangkai Pesawat Latih yang Jatuh di Bogor
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik