Suara.com - Polda Jawa Timur akan melengkapi data pemeriksaan jenasah penumpag AirAsia QZ8501 yang diduga jatuh di Selat Karimata.Jenazah para korban, jika nanti ditemukan, akan diidentifikasi di RS Bhayangkara Kota Surabaya, Jawa Timur.
"Kita sudah siapkan di RS Bhayangkara nanti identifikasi di sana," kata Kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono, di Crisis Center AirAsia Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (30/12/2014).
Saat ini, sudah ada 15 keluarga yang sudah memberikan data antem mortem kepada Polda Jawa Timur. Dia berharap, keluarga lainnya bisa turut melengkapi data ini, di antaranya darah, dna dan data lainnya.
"Supaya jenasah bisa kembali ke keluarga yang berhak," tuturnya.
Untuk keluarga dari luar negeri, Budiyono mengatakan, kedutaan besar sudah berkordinasi dengan duta besar negara terkait. Kini, prosesya juga sedang berjalan.
"Ada Australia, Malaysia, Korea Selatan, semua sudah dikontak lewat Mabes Polri. Nanti kita tunggu data dari Mabes untuk identifikasi jenasah di sini," tuturnya.
Meskipun proses evakuasi tengah berlangsung, Budiyono belum bisa memastikan apakah jenazah akan langsung dikirimkan malam ini juga.
Berita Terkait
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
-
G-Dragon Konser di Jakarta! 5 Hotel Strategis Ini Bisa Dibooking Buat Bikin Nonton Makin Nyaman
-
Penerbangan Langsung Adelaide - Denpasar Dimulai, Kemenpar Optimistis Gaet 1,9 Juta Turis Australia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional