Suara.com - Menjelang perayaan Tahun Baru 2015, pedagang terompet musiman mulai bermunculan di berbagai kota, salah satunya di Jakarta.
Sayangnya, maraknya pedagang musiman ini tak diimbangi dengan animo masyarakat yang membeli terompet. Terlebih dengan tingginya curah hujan akhir-akhir ini.
Beberapa pedagang terompet yang ditemui Suara.com, Rabu (30/12/2014), mengaku mengalami penurunan omzet untuk tahun 2014 ini.
Bambang Sujatmiko (43), pedagang terompet musiman yang menjajakan dagangannya di kawasan Pasar Rumput, Jakarta Selatan, mengungkapkan kepiluannya. Akhir tahun ini, hingga H-1 menjelang perayaan momen tahun baru, dagangannya baru laku 2 terompet hingga pukul 13.00 tadi.
Padahal di tahun-tahun sebelumnya, 4 hari menjelang tahun baru dirinya sudah meminta order tambahan dari pemasok terompet.
"Biasanya kalau H-1 gini sudah ramai yang beli. Tapi hari ini baru laku 2, kemarin sepi. Mungkin karena hujan orang jadi malas untuk beli terompet," ungkap lelaki yang sehari-hari menjadi penjaja sol sepatu.
Ia pun hanya bisa berharap, malam ini, beberapa jam menjelang momen tahun baru, warga berbondong-bondong mencari terompet pada dirinya.
Kondisi yang sama juga dialami oleh Sumitro (50) yang biasa mangkal di daerah Jalan Dokter Saharjo. Namun ayah dari empat anak ini lebih beruntung karena hari ini terompetnya laku 10 buah diborong oleh sekelompok mahasiswa. Sumitro mengaku bahwa tahun ini untungnya menurun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Tahun ini sih agak parah, sepi sekali. Biasa dulu saya bisa dapat untung 60-100 ribu. Sekarang 30 ribu aja sudah Alhamdulillah sekali," tuturnya.
Lelaki paruh baya yang biasa menjadi pedagang koran dan majalah ini mengaku sepinya pembeli dikarenakan musim hujan yang kerap terjadi saat sore hingga malam hari. Padahal di waktu itulah orang-orang ramai melewati tempat dagangannya sepulang dari kantor ataupun sekolah, tapi karena hujan mereka harus buru-buru untuk sampai di rumah.
Kedua pedagang musiman ini berharap terompet yang mereka jual mulai Rp10.000 ini bisa laris menjelang malam puncak tahun baru nanti.
"Semoga ya malam ini nggak hujan, dan orang mau beli terompet saya," harap Sumitro.
Berita Terkait
-
Rayakan Natal dan Tahun Baru 2026 Penuh Warna di Satoria Hotel Yogyakarta
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Pemerintah Siapkan 'Kado' Nataru, Stimulus Ekonomi ke-3 Siap Guyur Tiket Murah hingga PPN
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Pemprov DKI Batal Uji Coba Car Free Night 5 Juli, Peringatan Tahun Baru Islam Digelar di Tiap Kota
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!