Suara.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (31/12/2014), menetapkan siaga bencana pada malam Tahun Baru 2015 dengan menempatkan personel dan peralatan kebencanaan di sejumlah titik kerawanan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Yoes Sudrajat menyebutkan sekitar 210 personel gabungan telah ditempatkan di lokasi-lokasi rawan bencana, seperti Puncak, Cisarua, Pamijahan, dan Babakan Madang.
"Karena perkiraan BMKG selama pergantian tahun ini Bogor diguyur hujan, BPBD sesuai dengan instruksi dari Plt. Bupati agar siaga bencana longsor dan banjir," kata Yoes.
Yoes mengatakan bahwa BPBD memiliki 80 orang personel tim reaksi cepat (TRC) yang sudah di daerah rawan longsor dan macet, seperti di Gadog, Cisarua, dan Megamendung, termasuk kawasan wisata Ciseeng, Gunung Salak Endah dan tempat wisata lainnya.
Tim lainnya yang dilibatkan, yakni taruna siaga bencana sebanyak 70 orang, PMI 60 orang, satuan tugas bencana di polres, lima regu Pemadam Kebakaran.
Selain menempatkan personel, BPBD juga menyiagakan lima unit mobil pemadam kebakaran di sejumlah lokasi, di antaranya satu di Simpang Gadog, satu di Cisarua, dan 11 unit disiagakan di Markas Komanda Damkar di Cibinong.
"Kami juga menyiagakan dua alat berat begu yang kita tempatkan di jalur Puncak. Hal ini untuk berjaga-jaga bila ada longsor, upaya penanganan bencana bisa lebih cepat sehingga tidak mengganggu aktivitas warga," katanya.
Menurut dia, menyiagakan mobil unit kebakaran untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran karena banyaknya warga yang akan merayakan tahun baru dengan menyalakan kembang api.
Selama liburan tahun baru, BPBD juga menempatkan personel di sejumlah objek wisata alam yang ada di Kabupaten Bogor. Hal ini dalam rangka mengantisipasi kecelakaan saat kunjungan wisata maupun akibat bencana alam.
"Kami juga sudah menghimbau pengelola tempat wisata untuk meningkatkan kewaspadaan. Apabila ada kejadian, secepatnya melaporkan ke BPBD sehingga meminimalkan jatuhnya korban jiwa," katanya.
Sementara itu, menjelang malam pergantian Tahun Baru 2015, hampir sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor diguyur hujan ringan yang sudah terjadi sejak pukul 10.00 WIB.
Hujan dengan intensitas ringan terus mengguyur hingga pukul 18.00 WIB. Menjelang magrib, hujan sudah mulai reda.
Meski Kabupaten Bogor diguyur hujan, pihak BPBD belum menerima laporan adanya kejadian bencana alam di daerah itu.
"Alhamdulillah sampai saat ini situsi masih aman, belum ada laporan bencana alam terjadi, kita harapkan tidak sampai terjadi. Akan tetapi, masyarakat tetap waspada, begitu juga BPBD akan siaga sampai 24 jam," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya
-
Resmi Diumumkan, Ini Dia 8 Hari Cuti Bersama 2026, Siap-siap Atur Jadwal Libur Panjang dari Sekarang
-
Minta Maaf Kasus Keracunan MBG Kembali Terulang, Pemerintah: Bukan Kesengajaan
-
Sejarah Bakal Berakhir! Kementerian BUMN di Ambang Dilebur ke Danantara, Istana-DPR Beri Sinyal Kuat
-
Wali Kota Prabumulih Langgar Aturan Buntut Copot Kepsek SMPN 1, Ini Sanksi dari Kemendagri
-
Modus Licik Eks Pejabat MA Zarof Ricar Sembunyikan Aset Rp35 Miliar, Ternyata Atas Nama Dua Anaknya