Suara.com - Sarah (19), warga Mangga Dua, Jakarta Pusat, pingsan setelah mengetahui dompet dan ponselnya raib dicopet. Kasus ini terjadi saat korban ikut merayakan malam pergantian tahun 2014 ke 2015 di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta Utara.
"Yang terakhir karena kecopetan dompet sama HP," ujar Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, dr. Sahruna, di Posko Kesehatan, Pantai Karnaval Ancol.
Setelah semaput, korban dibawa ke posko kesehatan.
Sejauh ini, kata Sahruna, sudah ada 12 orang yang semaput. Umumnya, mereka pingsan karena faktor kesehatan.
"Penyebab rata-rata gangguan di lambung, kita atasi yang pingsan dengan bantuan oksigen dan injeksi obat untuk mengurangi nyeri lambung," katanya.
Di Pantai Karnaval Ancol, kata Sahruna, sebanyak 21 petugas kesehatan dan lima mobil ambulance ditempatkan di dua titik, yakni di Pantai Karnaval dan Teater Mobil.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium