Suara.com - Pilot AirAsia QZ8501 tidak menekan tombol distress signal ketika pesawat tersebut mengalami masalah di udara. Pengamat penerbangan Chappy Hakim mengatakan, ada sejumlah alasan kenapa pilot tidak langsung menekan tombol distress signal yang bisa membuat menara pengawas mengetahui ada masalah yang dialami pesawat tersebut.
“Kalau pilot menghadapi situasi yang tidak biasa atau bahaya maka hanya ada tiga yang bisa dikerjakan. Dia harus menerbangkan pesawat dan menavigasi ke mana pesawat harus diarahkan serta mengkomunikasikan peristiwa yang terjadi di pesawat. Jadi prioritas utama pilot adalah menyelamatkan penumpang terlebih dahulu apabila menghadapi bahaya,” kata Chappy dalam wawancara khusus dengan suara.com, Jumat (2/1/2015).
Chappy menambahkan, penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 belum bisa dipastikan hingga ditemukannya kotak hitam. Karena, hanya kotak hitam yang bisa memberikan penjelasan tentang penyebab jatuhnya pesawat yang membawa 155 penumpang dan 7 kru itu.
Perbincangan lengkap dengan Chappy Hakim bisa anda simak pada Senin (5/1/2015) yang akan diunggah pada pukul 10.00 WIB.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan