Suara.com - Kementerian Tenaga Kerja akan memberikan santunan kepada Yuni Indah, buruh migran asal Ponorogo yang menjadi korban pesawat AirAsia QZ8501, yang hilang kontak pada Minggu (28/12/2014).
Koordinator Peduli Buruh Migran, Lily Jatmiko Kusnadi mengatakan, pemberian santunan akan diberikan pada perwakilan keluarga yang diundang ke Jakarta.
Menurut rencana, pemberian santunan dan asuransi diberikan secara langsung oleh Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.
Lily menambahkan, sebagai langkah awal, pihaknya akan ke rumah Yuni Indah di Ponorogo untuk menyerahkan santunan dari Kementerian Tenaga Kerja, sekaligus meminta kepada dinas terkait di Ponorogo menyiapkan surat keterangan ahli waris agar bisa menerima asuransi buruh migran.
"Nanti, saya akan tanyakan soal kesiapan keluarga Yuni Indah, kapan bisa ke Jakarta untuk bertemu dengan Menteri," ujar Lily saat dihubungi, Sabtu (3/1/2105).
Lily menegaskan, pihaknya akan melobi Kementerian Tenaga Kerja agar memberikan santunan kepada Yuni Astuti, buruh migran asal Blitar yang juga jadi korban pesawat AirAsia QZ8501.
"Kami akan berusaha untuk memasukkan nama Yuni Astuti agar bisa menerima santunan. Kami juga melacak identitas penumpang AirAsia atas nama Suliyah, yang kabarnya adalah buruh migran," terang Lily.
Informasi yang diperoleh Suara.com menyebutkan, kalau Yuni Indah menggunakan jasa asuransi Mitta TKI, sedangkan Yuni Astuti memakai asuransi AXA General Insurance Hongkong.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum