Suara.com - Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcahyo Utomo menegaskan berat kosong pesawat Airasia QZ8501 mencapai 70 ton, sedangkan puing-puing yang telah ditemukan sekitar ratusan kilogram.
Nurcahyo mengatakan berdasarkan pertimbangan berat pesawat Airasia tersebut membuat KNKT hingga saat ini belum dapat menentukan di mana nantinya seluruh puing-puing yang berhasil ditemukan akan dikumpulkan.
"Itu baru berat kosong, belum ditambah barang-barang penumpang, bisa saja dikumpulkan di Pelabuhan Kumai Pangkalan Bun, atau di Jakarta dan daerah lainnya. Tergantung temuan dari Tim Badan SAR Nasional (Basarnas)," tambah Nurcahyo di Pangkalan Bun, Senin (5/1/2014).
Hingga hari ke sembilan masa pencarian pesawat Airasia, KNKT telah menerima peluncur sebelah kanan belakang, bagasi atas kursi nomor 6, botol untuk pelucur, serpihan panel, kursi pramugari, peluncur depan kanan, serpihan tempat bagasi penumpang dan tutup bagian serpihan panel.
Investigator KNKT tersebut belum dapat memprediksi apakah pesawat Airasia terbelah menjadi beberapa bagian, karena puing-puin ditemukan Tim Basarnas dibantu negara lain ada yang berasal dari depan, tengah dan belakang bodi.
"Personil Airbus yang membuat pesawat Airasia saja belum dapat memastikan seperti apa kondisi pesawatnya. Kan masih banyak yang harus dicari," kata dia.
Nurcahyo juga belum dapat memastikan di daerah mana nantinya puing-puing pesawat Airasia di kumpulkan. Hal itu berdasarkan pertimbangan berat pesawat maupun kondisi badan pesawat yang nantinya ditemukan.
"Kalau ternyata nantinya body pesawat ditemukan masih sangat besar, ya buat apa juga diletakkan di pelabuhan Kumai. Lihat kondisi temuan nanti baru bisa ditentukan," katanya.
Nurcahyo mengatakan personil KNKT di Lanud Iskandar ada 4 orang dibantu 3 orang dari Airbus, dan 14 orang berada di Pelabuhan Kumai. Tugasnya untuk mengumpul dan mengamankan serpihan-serpihan yang ditemukan Basarnas.
"Rencananya satu orang lagi dari Airbus akan datang ke Pangkalan Bun. Mereka nantinya yang mengkaji di mana saja letak serpihan pesawat Airasia yang telah ditemukan Basarnas. Kami belum tahu terbelah berapa pesawat Airasia itu," demikian Nurcahyo.
Tag
- # air asia
- # pesawat air asia
- # airasia hilang
- # airasia
- # airasia jatuh
- # airasia qz8501
- # asuransi airasia
- # evakuasi airasia
- # evakuasi korban airasia
- # jenazah airasia
- # jenazah korban airasia
- # keluarga airasia diusir
- # klaim asuransi airasia
- # pencarian airasia
- # pencarian korban airasia
- # pilot airasia
Berita Terkait
-
Tren Liburan 2025: Dari Lonjakan Pemesanan Hotel hingga Peran Teknologi Booking Cerdas
-
Daftar Maskapai RI yang Pakai Airbus A320
-
Gen Z Malaysia Jatuh Cinta pada Indonesia: Rahasia Promosi Wisata yang Tak Terduga!
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Promo AirAsia Diskon Hingga 33 Persen untuk Semua Penerbangan!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres