Suara.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo mengungkapkan, pengalaman tim pencari dalam mengangkat kapal-kapal karam bakal banyak berguna dalam melakukan evakuasi bangkai pesawat AirAsia QZ8501. Indroyono menjelaskan pula bagaimana bagian besar pesawat yang jatuh pada Minggu, 28 Desember itu akan diangkat ke permukaan.
"Semua proses dilakukan termasuk berdasarkan pengalaman Indonesia untuk mengangkat kapal-kapal karam termasuk dengan bobot sampai 250 ton dengan cara mengikatkan balon udara dengan benda di dalam laut lalu digelembungkan balonnya sehingga bisa naik ke atas," kata Indroyono saat memberikan keterangan pers di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, hari Rabu (7/1/2015).
Untuk itu, imbuh dia, pihaknya akan mendatangkan alat yang mampu mengangkat beban hingga 250 ton dari dalam laut.
"Sekiranya nanti 6 kapal, seandainya menemukan badan kapal, kami akan mendatangkan submersible crane vessel, alat yang bisa mengangkat 250 ton. Saat ini alatnya sudah ada di Batam," imbuh Indroyono.
Indroyono berharap, jika tim evakuasi berhasil mengangkat bagian besar bangkai pesawat, banyak jenazah yang bisa dievakuasi.
"Kita berharap menemukan satu bodi yang besar sehingga jika itu diangkat sebanyak mungkin kita bisa menyelamatkan korban, jenazahnya itu. Jika bagian besar itu bisa diangkat kemungkinan kita bisa mengevakuasi banyak korban," lanjut Indroyono.
Sebelumnya diberitakan, tim pencari telah berhasil menemukan lokasi ekor pesawat AirAsia QZ8501 di lokasi pencarian. Ekor pesawat tersebut dipastikan milik pesawat Airbus berpenumpang 155 orang dan 7 kru yang jatuh pada hari Minggu, 28 Desember lalu.
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Profil Ryan Harris, Keponakan Mantan Bos Air Asia yang Viral Gelar Royal Wedding Rp75 M
-
Ini Sumber Kekayaan Ryan Harris, Pantas Sanggup Undang Brian Eks Westlife dan Artis Mancanegara ke Nikahannya
-
Anak CEO Air Asia Pamer Jam Tangan Mewah Rp6 Miliar, Sebelum Gelar Pernikahan Fantastis Rp75 Miliar
-
Profil Gwen Asley: Anak Pengusaha yang Nikahi Anak CEO Air Asia dengan Biaya Rp 75 miliar
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?