Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra, Tommy Sugiarto, telah menyatakan mundur dari Pelatnas Cipayung, terhitung Selasa (6/1/2015) lalu. Pemain kelahiran Jakarta, 31 Mei 1988, ini disebut memutuskan untuk kembali ke klub asalnya, PB Pelita Bakrie Jakarta, serta berkarier sebagai pemain profesional.
Diketahui, ini adalah kali kedua Tommy memutuskan untuk mundur dari Pelatnas. Sebelumnya, usai lima tahun menghuni asrama Pelatnas Cipayung, pada tahun 2010 Tommy juga pulang ke klubnya. Nama Tommy lantas tertera kembali di pengumuman atlet tahun 2013, dan dia pun memenuhi panggilan tersebut serta kembali menjadi bagian dari Pelatnas Cipayung.
"Tommy Sugiarto memang sudah resmi melayangkan surat pengunduran diri dari Pelatnas Cipayung, terhitung sejak 6 Januari 2015. Alasan yang disebutkan Tommy adalah karena dia merasa permainannya tidak berkembang," ungkap Rexy Mainaky, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, seperti dilansir laman BadmintonIndonesia.org.
Yang pasti, dengan mundurnya Tommy, maka terdapat satu slot tunggal putra yang kosong. Berdasarkan daftar pemanggilan atlet tahun 2015 yang dirilis PBSI pada Desember lalu, sektor tunggal putra Pelatnas Cipayung sendiri diisi oleh delapan pemain. Selain Tommy, di situ ada nama Simon Santoso, Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Firman Abdul Kholik, Muhammad Bayu Pangisthu, serta Riyanto Subagja.
"Kami masih akan membicarakan soal satu slot kosong untuk menggantikan posisi Tommy di Pelatnas. Hal ini akan kami diskusikan dalam pertemuan dengan pelatih tunggal putra," ungkap Rexy, akhir pekan lalu.
Selama menghuni Pelatnas lalu, Tommy sendiri tercatat berhasil memperbaiki peringkat dunianya, dengan menduduki rangking tiga yang sejauh ini terbaik sepanjang kariernya. Sementara soal gelar juara, Tommy sempat menjadi juara Singapore Open Super Series 2013, meraih perunggu BWF World Championships 2014 di Kopenhagen, serta menjadi runner-up di BWF Super Series Finals 2013 dan Malaysia Open Super Series Premier 2014. [PBSI]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK