Suara.com - Usai sudah langkah para pebulutangkis papan atas Indonesia di ajang bergengsi akhir tahun, yakni BWF Super Series Finals yang digelar di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Setelah sama-sama menjalani pertandingan terakhir di grupnya hari ini, ganda campuran Tontowi Ahamd/Liliyana Natsir dan tunggal putra Tommy Sugiarto, harus sama-sama angkat koper.
Owi/Butet --sapaan akrab Tontowi/Liliyana-- sendiri sebenarnya sukses meraih kemenangan dalam pertandingan hari ini, atas pasangan Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam. Tampil di lapangan Hamdan Sports Complex, Dubai, mereka berhasil meraih kemenangan dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-19 dalam waktu 34 menit.
Namun sayang, sebagaimana dicatat situs BadmintonSoftware BWF, hasil itu tidak menolong posisi Owi/Butet di klasemen akhir Grup B tempat mereka berada. Owi/Butet hanya mampu berada di posisi ketiga, di bawah Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) dan Liu Cheng/Bao Yixin (Cina), yang sebelumnya sudah sama-sama mengalahkan mereka.
Sementara itu Tommy, dalam pertandingan terakhirnya hari ini, kembali harus mengalami kekalahan. Kali ini, Tommy harus tunduk di tangan pemain Jepang, Kento Momota, dengan skor 21-23, 21-7 dan 15-21, dalam laga yang berlangsung selama 1 jam 14 menit.
Ini sekaligus menjadi kekalahan ketiga Tommy dalam turnamen berhadiah total US$ 1 juta tersebut. Dengan hasil ini, Tommy otomatis hanya mampu menduduki juru kunci Grup B, setelah sebelumnya juga kalah di tangan Jan O Jorgensen (Denmark) dan K. Srikanth (India).
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum